Waspadai Penyebab Miss V Gatal : Dari Iritasi, Infeksi Hingga Gejala Penyakit Menular Seksual
Gatal di vagina juga bisa disebabkan iritasi, penyakit kulit, penyakit menular seksual, atau menjadi tanda kanker.
5. Penyakit menular seksual
Sejumlah penyakit menular seksual seperti klamidia, kutil kelamin, gonorea, trikomoniasis dapat jadi penyebab miss v gatal-gatal.
Selain gatal, umumnya penyakit menular seksual juga disertai gejala keputihan dan rasa sakit saat buang air kecil.
Untuk mengatasinya, dokter biasanya meresepkan obat antibiotik untuk meredakan penyakit menular seksual.
6. Menopause
Sesaat sebelum menopause, wanita lebih berisiko mengalami gatal-gatal di vagina.
Hal ini disebabkan penurunan kadar estrogen selama menopause. Kondisi ini menyebabkan area sekitar vagina jadi kering dan timbul gatal.
Untuk menghilangkan gatal di miss v karena perubahan hormon estrogen, dokter umumnya meresepkan obat minum atau krim estrogen.
7. Infeksi saluran kencing
Infeksi bakteri yang menyerang saluran kencing ini dapat menyebabkan gatal di kemaluan.
Selain gatal di vagina, gejala infeksi saluran kencing lain yakni nyeri panggul, ingin kencing, timbul rasa panas di vagina saat kencing, urine keruh dan berbau.
Untuk mengatasi miss v gatal karena infeksi saluran kencing, dokter umumnya akan memberikan antibiotik pada penderita.
8. Kanker vulva
Dalam kasus yang jarang terjadi, gatal pada area miss v juga bisa jadi tanda kanker vulva atau bagian luar alat kelamin wanita.
Gejala kanker vulva di antaranya gatal di vagina, pendarahan abnormal, atau rasa sakit di daerah vulva.
Kanker vulva dapat dikendalikan apabila dokter penyakit didiagnosis dalam tahap awal penyakit.
Anda wajib mencari solusi ke dokter apabila gatal pada area miss v mengganggu aktivitas sehari-hari serta berlangsung lebih dari seminggu. (*)
===
Artikel ini sudah tayang di kompas.com dengan judul Miss V Gatal, Apa Saja Penyebab dan Solusinya?