Update Corona di DI Yogyakarta
Pasca Simulasi, Pantai Parangtritis Dibuka
Pantai Parangtritis dan sejumlah objek wisata yang dikelola oleh Pemerintah Kabupaten Bantul sudah disiapkan untuk kembali dibuka.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Gaya Lufityanti
Disinggung mengenai kesiapan sarana dan prasarana (sarpras) penunjang protokol kesehatan, Kwintarto mengatakan, saat ini sedang dalam proses pengerjaan.
Seperti pembuatan wastafel atau tempat cuci tangan, pengadaan hand sanitizer, dan pengadaan alat pelindung diri bagi petugas seperti masker, sarung tangan, sepatu boot, maupun mega phone atau pengeras suara, untuk memberikan imbauan kepada wisatawan.
Anggaran yang digunakan untuk pengadaan sarana dan prasarana tersebut, berasal dari Belanja Tak Terduga (BTT) sebesar Rp 985 juta.
Anggaran sebesar itu, kata Kwintarto digunakan untuk pengadaan disemua objek wisata se-Kabupaten Bantul.
"Secara prinsip hari ini peralatan sudah siap. Meskipun belum seratus persen," ungkap Kwintarto.
• Bantul Jadi Satu-satunya Kabupaten di DIY yang Gelar Uji Swab Massal, Ini Target Sasarannya
Sementara itu, Bupati Bantul Suharsono mengatakan, Pantai Parangtritis dan semua objek wisata di Bumi Projotamansari dalam waktu dekat memang akan segera dibuka.
Pembukaan menurutnya sudah izin Gubernur DIY.
Diperbolehkan dibuka, asalkan Bupati sebagai kepala daerah, harus bertanggungjawab penuh.
Sebab itu, sebelum dibuka pihaknya mengingatkan agar protokol kesehatan dipatuhi.
"Saya akan cek, kalau tidak mengikuti imbauan saya, langsung tak tegur keras," ucap Suharsono.
Menurut dia, apabila destinasi wisata tidak segera dibuka, pihaknya mengaku kasihan kepada para pedagang dan pelaku wisata sudah kesulitan untuk mencari makan.
"Jadi Parangtritis dan semua objek wisata akan dibuka. Saya kasihan," ucap dia. (TRIBUNJOGJA.COM)