Bantul Jadi Satu-satunya Kabupaten di DIY yang Gelar Uji Swab Massal, Ini Target Sasarannya

Hal itu dilakukan Pemkab Bantul sebagai bagian dari upaya melacak hingga menekan dan memutuskan rantai penularan Covid-19 di wilayah ini

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Muhammad Fatoni
Tribun Jogja/ Ahmad Syarifudin
Petugas bersiap melakukan uji swab massal bagi pelaku perjalanan di halaman kantor dinas kesehatan Bantul, Selasa (23/6/2020) 

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Kabupaten Bantul disebut menjadi satu-satunya kabupaten di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang saat ini melangsungkan uji swab massal. 

Hal itu dilakukan Pemkab Bantul sebagai bagian dari upaya melacak hingga menekan dan memutuskan rantai penularan Covid-19 di wilayah ini.

Demikian disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Bantul, Agus Budi Rahardjo.

Uji swab massal ini sendiri dilakukan di sejumlah tempat.

Peta Sebaran Covid-19 di Indonesia Hingga Rabu 24 Juni 2020 Pagi Ini, Rincian Kasus di 34 Provinsi

Ikut Tes Covid-19 Mandiri Syarat Pergi Keluar Pulau Tiga Warga Sleman Malah Positif

Pemkab Bantul melalui Dinas Kesehatan memang terus berupaya agar dapat menekan, bahkan mencegah terjadinya penularan Covid-19 di masyarakat.

Langkah yang saat ini mulai gencar dilakukan, dengan melangsungkan tes swab gratis dan rapid diagnostik tes (RDT) secara massal.

Agus Budi Rahardjo menyampaikan ada dua tim yang bekerja secara maraton menggelar rapid tes dan swab secara massal.

Untuk rapid tes, menurut dia, sudah dimulai sejak Senin (22/6/2020) awal pekan ini, dimana sasaran pertamanya adalah DM grosir Piyungan.

RAPID TEST ACAK - Petugas medis mengambil sampel darah warga saat digelar rapid test di kawasan simpang empat Tugu, Kota Yogyakarta, Minggu (14/6/2020). Bidang kedokteran dan Kesehatan (BidDokkes) Polda DIY menggelar rapid test secara acak di tiga lokasi untuk memastikan kesehatan warga dan menghindari dari penyebaran virus Covid-19.
RAPID TEST ACAK - Petugas medis mengambil sampel darah warga saat digelar rapid test di kawasan simpang empat Tugu, Kota Yogyakarta, Minggu (14/6/2020). Bidang kedokteran dan Kesehatan (BidDokkes) Polda DIY menggelar rapid test secara acak di tiga lokasi untuk memastikan kesehatan warga dan menghindari dari penyebaran virus Covid-19. (TRIBUN JOGJA/HASAN SAKRI)

Selanjutnya, akan terus berlanjut dengan sasaran pedagang di pasar- pasar tradisional.

Sementara, untuk uji swab gratis massal gelombang pertama dimulai pada Selasa (23/6/2020) dan Rabu (24/6/2020) hari ini.

Sasarannya adalah para pelaku perjalanan, terutama yang berasal dari wilayah dimana terjadi transmisi lokal Covid-19.

Kuota yang tersedia ada 200 orang, dan pemeriksaan ini dilakukan secara gratis.

"Hari ini, masyarakat kita layani cuma-cuma, tidak membayar apapun," kata Agus.

Pihaknya mengaku ingin mengetahui apakah di masyarakat masih ada penularan virus corona atau tidak.

Terutama pelaku perjalanan yang berasal dari wilayah transmisi lokal.

Peringatan dan Imbauan WHO Soal Virus Corona yang Telah Menginfeksi 9 Juta Lebih Penduduk Dunia

Mayoritas Pasien Covid-19 Klaster Pedagang Ikan di Daerah Istimewa Yogyakarta Sembuh

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved