Update Corona di DI Yogyakarta

Pasca Simulasi, Pantai Parangtritis Dibuka

Pantai Parangtritis dan sejumlah objek wisata yang dikelola oleh Pemerintah Kabupaten Bantul sudah disiapkan untuk kembali dibuka.

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Ahmad Syarifudin
Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Raharjo ditemani Kepala Dinas Pariwisata Bantul Kwintarto Heru Prabowo, mencoba tempat cuci tangan saat melakukan pemantauan persiapan pelaksanaan new normal di objek wisata Parangtritis 

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Pantai Parangtritis dan sejumlah objek wisata yang dikelola oleh Pemerintah Kabupaten Bantul sudah disiapkan untuk kembali dibuka.

Rencananya, pembukaan akan dilakukan serentak pekan ini.

Menunggu setelah standar operasional prosedur new normal atau kenormalan baru di destinasi wisata disimulasikan.  

Kepala Dinas Pariwisata Bantul, Kwintarto Heru Prabowo mengatakan objek wisata di Bumi Projotamansari, termasuk pantai Parangtritis, rencananya akan dibuka untuk menerima kunjungan wisatawan pada akhir Juni.

Tetapi kepastian apakah memang sudah layak dibuka atau belum, pihaknya masih menunggu evaluasi pasca dilakukan simulasi. 

Tekan Penularan Covid-19, Pemkab Bantul Gencar Tes Swab dan Rapid Tes Massal

"Sebenarnya direncakan dimulai buka, akhir Juni. Tetapi kita menunggu hasil simulasi. Apakah layak atau tidak," kata Kwintarto, dihubungi Rabu (26/6/2020).

Simulasi di destinasi wisata, kata dia, akan dilakukan pada Kamis - Jumat (25-26) besok.

Ada lima objek wisata yang akan disimulasikan agar dapat menerima kunjungan di-era kenormalan baru, antara lain, Puncak Becici, Pinus Pengger, Pantai Parangtritis, Seribu Batu dan Pinus Sari. 

Simulasi diobjek wisata, dijelaskan Kwintarto, dilakukan untuk memastikan kesiapan dalam pengelolaan objek wisata saat menghadapi new normal.

Menurut dia, objek wisata di tengah pandemi coronavirus Disease (Covid-19) perlu kehati-hatian agar dapat menekan bahkan mencegah terjadinya penularan covid-19.

Adapun terkait izin pembukaan wisata, Mantan Camat Sewon itu mengaku sudah melayangkan surat ke Bupati Bantul Suharsono.

Saat ini, pihaknya mengaku masih menunggu petunjuk berupa surat edaran.

Unik, Lemari Makan Gratis Ajak Warga Jogja Berbagi di Tengah Pandemi Covid-19

Apakah memang diizinkan untuk dibuka, atau tidak.

Mengingat, kewenangan pembukaan destinasi wisata, diakui dia sepenuhnya ada ditangan Kepala Daerah. 

"Jadi kuncinya ada di Bupati," ujar dia. 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved