5 Khasiat Jahe Jika Ditambahkan ke Dalam Menu Makananmu Sehari-hari
Manfaat jahe bisa diperoleh dengan cara mengonsumsinya baik itu dicampurkan dalam minuman maupun ditambahkan dalam menu makanan sehari-hari.
TRIBUNJOGJA.COM - Jahe sejak lama diyakini memiliki berbagai macam khasiat bagi kesehatan.
Manfaat jahe bisa diperoleh dengan cara mengonsumsinya baik itu dicampurkan dalam minuman maupun ditambahkan dalam menu makanan sehari-hari.
Devinder Bains, pelatih pribadi dan pelatih nutrisi di Fit Squad DXB, mengungkap lima khasiat jahe bagi tubuh jika kamu menambahkannya dalam menu makanan kamu sehari-hari.
1. Meningkatkan fungsi otak
Jahe penuh dengan antioksidan, yang penting untuk melawan peradangan yang disebabkan oleh radikal bebas.
Gangguan otak - termasuk depresi, kegelisahan, ADHD dan Alzheimer - terkait dengan peradangan kronis otak, menjadikan fungsi jahe sebagai antiinflamasi yang berguna untuk meningkatkan fungsi otak.
Jahe juga dapat meningkatkan fungsi otak secara langsung.
Sebuah penelitian terhadap 60 wanita paruh baya yang menggunakan ekstrak jahe menunjukkan bahwa mereka mengalami peningkatan dalam waktu reaksi dan memori kerja.
2. Mengurangi rasa sakit dan nyeri otot
Sifat anti-inflamasi jahe melampaui fungsi otak. Penelitian telah menunjukkan bahwa jahe membantu mereka yang menderita artritis.
Ini dapat membantu dalam mengobati osteoartritis lutut dan mengurangi rasa sakit sendi akibat rheumatoid arthritis.
3. Mengurangi mual dan penyakit
Jahe telah digunakan sebagai obat untuk penyakit mabuk laut selama bertahun-tahun. Ini juga efektif dalam mengobati mual di pagi hari.
Dalam ulasan 12 studi yang memantau 1.278 wanita hamil, didapati mengonsumsi jahe secara signifikan mengurangi rasa mual.
Ada juga penelitian yang menunjukkan bahwa jahe dapat mengurangi muntah pasca operasi dan pada pasien kanker yang menjalani kemoterapi.
4. Mengobati gangguan pencernaan kronis
Jahe telah lama digunakan untuk meredakan sakit perut dan sebagai karminatif untuk menghilangkan kelebihan gas dari sistem pencernaan, tetapi juga dapat memainkan peran kunci dalam dispepsia (gangguan pencernaan kronis).
Ketidaknyamanan berulang disebabkan oleh pengosongan lambung yang tertunda, dan jahe telah terbukti mempercepat ini.
Satu studi terhadap 24 orang sehat yang mengonsumsi 1,2 gram bubuk jahe sebelum makan menunjukkan peningkatan pengosongan perut sebesar 50 persen.
5. Mengurangi risiko diabetes
Ada hubungan positif antara asupan jahe dan pengurangan kadar gula darah, regulasi respon insulin pada mereka yang menderita diabetes dan peningkatan metabolisme.
Sebuah studi pada hewan, memberi makan tikus campuran jahe dan kayu manis ternyata menghasilkandan penurunan berat badan, dan ini menjadi satu di antara banyak manfaat kesehatan lainnya. (*)
===
Artikel ini sudah tayang di kompas.com dengan judul 5 Alasan Mengapa Harus Tambahkan Jahe ke Dalam Menu Diet