Mitos Seputar Miss V Terlalu Sempit Atau Longgar yang Perlu Kamu Diketahui

Hampir tidak ada organ kewanitaan yang terlalu ketat atau terlalu sempit untuk melakukan hubungan intim.

Penulis: Mona Kriesdinar | Editor: Mona Kriesdinar
Net
Ilustrasi 

Ingat, klitoris Anda lebih besar dari yang Anda kira. Tetapi jika penetrasi masih terasa sulit bahkan setelah foreplay, gunakan pelumas yang dibeli di toko untuk membantu.

2. Infeksi atau kelainan

Infeksi, termasuk infeksi menular seksual, tidak mengubah bentuk atau sesak organ kewanitaan Anda. Namun, hal ini bisa membuat seks lebih menyakitkan.

3. Cidera atau trauma

Cedera panggul atau alat kelamin Anda bisa membuat seks terasa menyakitkan. Tunggu sampai Anda benar-benar sembuh sebelum melakukan aktivitas seksual.

4. Kelainan bawaan

Beberapa wanita terlahir dengan himne yang tebal atau tidak fleksibel. Saat berhubungan intim, organ vital pria yang mendorong selaput dara mungkin terasa menyakitkan. Bahkan setelah jaringan robek, mungkin terasa sakit saat penetrasi.

5. Vaginismus

Vaginismus menyebabkan kontraksi tak sadar dari otot-otot dasar panggul Anda.

Sebelum penetrasi, kondisi ini menyebabkan otot-otot dasar panggul mengencang sehingga organ vital pria tidak bisa masuk.

Kondisi ini dapat disebabkan oleh kecemasan atau ketakutan. Beberapa orang dengan kondisi ini juga mengalami kesulitan menggunakan tampon atau menjalani pemeriksaan panggul. (*/HealthLine)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved