Terminal Giwangan Tunggu Juknis, Bus AKAP Diperbolehkan Angkut 70 Persen Penumpang Mulai 1 Juli 2020

Sejauh ini, jumlah penumpang yang berangkat maupun yang pergi, dari atau ke Terminal Giwangan masih terbilang minim.

Penulis: Miftahul Huda | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUN JOGJA/HASAN SAKRI
Petugas mengarahkan penumpang yang baru turun dari bus untuk mencuci tangan di tempat yang sudah disediakan di terminal Giwangan, Kota Yogyakarta, Selasa (16/6/2020). Meskipun sejumlah bus antar kota antar provinsi (AKAP) telah kembali beroperasi terutama dari daerah zona merah penyebaran Covid-19 namun jumlah penumpang masih terbilang sepi. 

"Masih termasuk lumayan jika dibandingkan dua bulan sebelumnya. Mereka hampir tidak beroperasi. Sekarang bus dari Surabaya juga sudah ramai," tegasnya.

Suasana di Terminal Giwangan pada H+2 Lebaran lengang
Suasana di Terminal Giwangan pada H+2 Lebaran lengang (Irvan Riyadi /tribun jogja)

Sampai hari ini, pihak Terminal Giwangan masih menunggu petunjuk dan teknis (Juknis) terkait persiapan menuju fase dua kelonggaran transportasi tersebut.

Beberapa point yang terkandung dalam SE tersebut beberapa diantaranya, pihak terminal wajib menyediakan tempat karantina sementara, penyediaan alat penunjang kebersihan.

"Sementara yang sudah ada di kami itu westafel, penyemprot disinfektan dan hand sanitizer. Kalau sesuai arahannya ya harus bekerja sama dengan gugus tugas Pemda DIY," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved