Sebelum Terapkan New Normal, Pemkot Yogya Rencanakan Gelar Swab Acak
Sebelum Terapkan New Normal Pasca Pandemi Virus Corona, Pemkot Yogya Rencanakan Gelar Swab Acak
Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pemerintah Kota Yogyakarta memang tengah gencar melakukan rapid tes acak. Mulai dari segmen profesi hingga usia.
Rapid tes acak pertama menyasar pada pedagang pasar tradisional di Kota Yogyakarta.
Ada 250 pedagang yang menjadi sampel rapid tes. Hasilnya tiga reaktif, satu swab negatif, satu masih menunggu hasil, dan satu lagi warga Magelang.
Setelah pedagang pasar tradisional, rapid tes selanjutnya menyasar pada mal di Kota Yogyakarta.
Ada enam mal yang menjadi sasaran rapid tes acak. Dari 474 sampel ada empat orang reaktif.
Dua merupakan warga Kota Yogyakarta dan dua lainnya merupakan warga Sleman, hasil swab hingga saat ini belum keluar.
Tak sampai di situ, Pemkot Yogyakarta kembali melakukan rapid tes acak. Kali ini sasarannya adalah warga Kota Yogyakarta. Ada 618 sampel dari 35 kelurahan di Kota Yogyakarta, mulai dari anak-anak hingga dewasa.
• KADIN DIY : UMKM Perlu Stimulus untuk Bangkit dari Keterpurukan Akibat Pandemi Virus Corona
• Asa Baru Jelang New Normal, Bambang Mencoba Bangkit Setelah Terdampak Pandemi Virus Corona
Ketua Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengatakan sasaran rapid tes selanjutnya adalah cafe dan restoran di Kota Yogyakarta.
Pihaknya menargetkan minggu depan dapat dilaksanakan rapid tes acak.
"Tujuannya masih sama, kita ingin lihat sebaran COVID-19 di Kota Yogyakarta, apakah ada kasus yang tersembunyi.
Kita harus benar-benar memastikan bahwa kasus di Kota Yogyakarta memang landai, sebelum transisi menuju new normal,"katanya, Kamis (18/06/2020).
"Minggu depan kita upayakan bisa rapid tes acak di cafe dan restoran.
Kita sudah dapat beberapa cafe dan restoran, tetapi kita masih menunggu kepastiannya dari PHRI. Targetnya Juni bisa kita selesaikan semuanya,"sambungnya.
Heroe melanjutkan Pemkot Yogyakarta juga rencananya akan melakukan swab acak. Hal itu juga untuk memastikan kasus COVID-19 di Kota Yogyakarta landai.
"Kalau kita lihat dari kasus selama ini landai. Hasil rapid tes acak sejauh ini juga landai. Saat ini rapid tes kita masih banyak, kita habiskan dulu. Untuk memastikan lagi kita akan lakukan swab acak juga,"lanjutnya.(Tribunjogja/Christi Mahatma Wardhani)