Pesiapan New Normal, Malioboro Pasang Garis Penanda Satu Arah untuk Pengunjung
Pesiapan New Normal, Malioboro Pasang Garis Penanda Satu Arah untuk Pengunjung
Penulis: Yosef Leon Pinsker | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Unit Pelaksana Teknis (UPT) Malioboro telah menerapkan pra normal baru bagi para pengunjung di kawasan setempat.
Selain mempersiapkan infrastruktur pendukung, pada masa pandemi Covid-19 seperti sekarang para pengunjung di Malioboro juga bakal dibatasi guna mencegah kerumunan dan penyebaran Covid-19.
Kepala UPT Malioboro, Ekwanto menyebut, dalam masa persiapan ini pihaknya terus melakukan evaluasi pelaksanaan serta melihat sejauh mana aturan yang ditetapkan nyaman bagi pengunjung sekaligus dapat mencegah penyebaran Covid-19.
Pada masa pra normal baru, di kawasan Malioboro telah disiapkan dua pos penjagaan untuk mengecek protokol kesehatan yang diberlakukan kepada para pengunjung.
Selain penggunaan masker, para pengunjung diwajibkan juga untuk melakukan pengecekan suhu tubuh sebelum masuk ke kawasan Malioboro.
Ada dua pos yang disiapkan yakni pos penjagaan di area hotel Inna Malioboro serta di area toko Hamzah Batik. Keberadaan pos jaga ini nantinya bakal ditambah sering dengan tahapan masa percobaan menuju normal baru.
"Kita juga berlakukan sistem satu arah bagi para pengunjung. Jadi tidak ada pengunjung yang akan berpapasan saat ke selatan maupun sebaliknya," kata Ekwanto, Kamis (17/6/2020).
• Tingkat Okupansi Hotel di DIY Masih Rendah, PHRI Berharap Intervensi dari Pemerintah
• Mulai Pekan Depan, Kusir Andong dan Penarik Becak yang Tak Patuhi Protokol Dilarang Masuk Malioboro
Pemasangan garis penanda itu mulai dilakukan pada hari ini dan juga kemarin. Ekwanto menyebut, garis penanda juga sebagai acuan bagi pengunjung untuk keluar-masuk kawasan Malioboro dengan sistem satu arah.
Bagi pengunjung yang masuk dari sisi utara akan lebih dulu diperiksa di pos penjagaan hotel Inna Malioboro. Sebaliknya pengunjung yang masuk dari sebelah selatan dicek di pos jaga Hamzah Batik.
"Kegunaannya untuk mencegah kerumunan juga, sehingga petugas lebih mudah mengontrol pengunjung," ucapnya.
Pada pemberlakuan garis penanda itu, pengunjung dari sisi barat hanya diperbolehkan searah menuju selatan. Bagi yang ingin ke sisi Barat bisa berbelok melalui penggal jalan di sisi Malioboro, begitu pula sebaliknya.
Dijelaskan, saat ini pihaknya juga tengah mematangkan konsep standar operasional prosedur (SOP) bagi pengunjung di Malioboro.
"Setelah selesai akan kita laporkan ke Gugus Tugas Covid-19 Kota Yogya dan Pemda DIY, jadi akan kita coba diskusikan mana yang kurang sehingga bisa diperbaiki," ujarnya.
Adapun, tahapan-tahapan yang dilakukan yakni percobaan pra normal baru, simulasi, sosialisasi, uji coba normal baru sampai penerapan masa normal baru.(Tribunjogja/Yosef Leon Pinsker)