Pilkada Bantul 2020: Bakal Pasangan Calon Suharsono-Totok Siap Deklarasi Awal Juli
Deklarasi bakal pasangan calon ini harus segera dilangsungkan, karena tahapan Pilkada 2020 sudah dimulai.
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Bakal pasangan calon Suharsono-Totok Sudarto segera mendeklarasikan kiprahnya pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Bantul 2020.
Rencananya, agenda deklarasi tersebut, akan digelar empat partai pengusung kisaran awal bulan Juli mendatang.
Sekretaris DPC Partai Gerindra Kabupaten Bantul, Darwinto, menuturkan deklarasi harus segera dilangsungkan, karena tahapan Pilkada 2020 sudah dimulai.
Sehingga, duet yang diisi petahana bupati tersebut, harus disosialisasikan terhadap warga masyarakat Bumi Projotamansari.
"Supaya masyarakat juga paham, kalau kita bersinergi dan berkolaborasi dengan partai mana saja. Makanya, paling lambat awal-awal bulan depan kita harus deklarasi," tuturnya, saat dikonfirmasi Selasa (16/6/2020).
Ia pun menjelaskan, sejauh ini, terdapat empat partai yang resmi mengusung Suharsono-Totok.
Di samping Gerindra, terdapat Partai Nasional Demokrat (Nasdem), PKS, serta Golkar.
Selain itu, pihaknya juga menjalin komunikasi dengan partai yang belum menentukan pilihan.
"Jadi, ditambah Gerindra, kita sekarang sudah memiliki 18 kursi (DPRD Bantul). Komunikasi dengan Demokrat, PPP dan PAN juga masih intens, tapi belum klir. Hanya saja, yang paling berpeluang adalah PPP, kalau PAN dan Demokrat masih mengambang," jelasnya.
"Nanti, kalau di sela persiapan deklarasi ada tambahan partai pendukung, ya monggo. Tapi, yang jelas, pengusung dari empat partai itu, Gerindra, PKS, Nasdem dan Golkar. Kami sudah siap untuk mendeklarasikan sebagai partai pengusung Suharsono-Totok," imbuh Darwinto.
Menurutnya, Gerindra tidak akan terlalu ngotot mengejar PAN untuk masuk koalisinya, walaupun partai berlambang matahari terbit tersebut berpotensi jadi 'penentu' pada Pilkada.
Pihaknya percaya diri karena keberadaan Totok Sudarto sebagai calon wakil bagi incumbent.
"Pak Totok kan orang Muhammadiyah, kita melihat massa, konstituen PAN mayoritas dari sana ya. Sehingga, dengan keberadaan Pak Totok ini juga sudah cukup. Jadi, kita tak risau dan galau lah, istilahnya begitu," tandasnya.
Akan tetapi, Darwinto mengaku terbuka jika nantinya PAN bersedia mendukung paslon yang diusungnya dalam pesta demokrasi lima tahunan itu.
Namun, meski terus menjalin komunikasi, urusan dukung mendukung tersebut mutlak jadi kewenangan partai yang tak bisa diintervensi.