Riwayat 2 Positif Virus Corona di Kota Magelang, Datang dari Papua dan Tracking ODP dan PDP
Riwayat 2 Positif Virus Corona di Kota Magelang, Datang dari Papua dan Tracking ODP dan PDP
Penulis: Rendika Ferri K | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Kasus positif Covid-19 di Kota Magelang bertambah sebanyak dua kasus, Senin (15/6/2020).
Satu orang adalah karyawan puskesmas di Kabupaten Magelang dan satu lagi adalah anak usia 13 tahun dengan riwayat perjalanan dari Papua.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Magelang, dr Majid Rohmawanto, mengatakan, ada dua positif baru di Kota Magelang.
Satu orang adalah warga Kota Magelang yang bekerja sebagai karyawan puskesmas di Kabupaten Magelang.
Satu orang lagi adalah anak usia 13 tahun, tinggal di Papua dan telah melakukan perjalanan dari Papua sendiri dengan menggunakan pesawat, dan hendak bertolak ke Kota Magelang.
Ia ditemukan dari bandara dan langsung dirujuk ke RST dr Soedjono Kota Magelang.
"Satu warga Kota Magelang yang kerja di puskesmas di Kabupaten Magelang. Satu lagi pelaku perjalanan dari Papua yang ditemukan dari bandara dan langsung dirujuk ke RST," tutur Majid, Senin (15/6/2020).
Riwayat dari anak tersebut adalah sang anak dari Papua, sementara ayahnya adalah anggota TNI berdinas di Rindam Magelang.
• UPDATE Virus Corona di Kabupaten Magelang, Lima Pasien Positif Dinyatakan Sembuh
• Terapkan Protokol Kesehatan, Pelantikan PPS di Kota Magelang Dilaksanakan Bergelombang
Anak tersebut beserta ibunya hendak menuju Magelang.
Rapid test menunjukkan hasil negatif, tetapi saat uji PCR, ibu dari anak itu positif.
Anak tersebut terbang sendiri, tetapi hasil PCR anak keluar positif kemudian.
Saat mendarat, ayahnya berkoordinasi dengan KKP bandara. Anak tersebut langsung dirujuk ke RST dr Soedjono Kota Magelang sesuai prosedur Covid-19.
"Anak yang dari Papua, bapaknya dinas di Rindam. Anak istri di Papua. Mereka hendak ke Magelang. Hasil rapid negatif tetapi PCR ibu positif.
Sementara, PCR anak belum jadi. Anak tersebut pun terbang sendiri, tetapi hasil anak positif kemudian.
Ketika mendarat bapaknya sudah koordinasi dengan KKP bandara, lanjut anak tersebut langsung dirujuk ke RST sesuai prosedur Covid-19," tutur Majid.