Jelang Peringatan 40 Hari, Yan Velia Ziarah ke Makam Didi Kempot di Ngawi, Nangis Sambil Peluk Nisan
Jelang Peringatan 40 Hari, Yan Velia Ziarah ke Makam Didi Kempot di Ngawi, Nangis Sambil Peluk Nisan
"Waktu di rumah sakit sudah mau takziah ke sana, tapi karena saya sakit, enggak jadi. Baru kali ini bisa ziarah," kata Komalasri di Desa Majasem, Ngawi, Jawa Timur, Kamis (11/6/2020).
Tak berapa lama, seorang bocah terlihat khusyuk berdoa di depan makam Didi Kempot. Bocah berusia empat tahun itu bernama Arzen.
• Cicipi Kwetiau Goreng, Soodam Secret Number Ingin ke Indonesia, Dita: Yuk Pergi Bersama
Ia datang dari Madiun bersama neneknya, Endang, untuk mengunjungi makam sang idola.
Meski baru berusia empat tahun, Arzen sering menangis jika mendengar lagu Didi Kempot.
Endang mengaku sengaja berziarah karena diajak sang cucu.
"Yang ngajak cucu saya ini, memang senang lagu Didi Kempot yang (judulnya) cendol dawet, dari tadi saya nyari di Google (Maps) buat ke sini," kata Endang.
Lain lagi dengan Indarti, sobat ambyar asal Sragen yang mengaku sangat kehilangan dengan kepergian Didi Kempot. Indarti datang bersama tujuh saudaranya.
Mereka semua merupakan sobat ambyar.
Indarti mengaku sengaja datang untuk melepaskan kesedihan karena tak sempat mengantar kepergian sang idola.
“Waktu dengar meninggal itu rasanya seperti kehilangan suami. Saya benar-benar sedih,” kata Indarti.
Indarti punya pengalaman unik saat menonton konser Didi Kempot di Sragen.
Ia nekat berangkat meski ada hajatan di rumahnya. Saat konser berlangsung, suaminya menelepon menyuruh pulang.
Tapi, Indarti memilih tetap melanjutkan menonton konser.
"Biar dimarahi yang penting bisa nonton Didi Kempot," kata dia sembari tersenyum.
Ratusan pengunjung jelang 40 hari Didi Kempot


 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											