Yogyakarta
Bus Asal Surabaya Mulai Masuk Giwangan
Pengelola Administrasi Perkantoran Satuan Pelayanan UPT Giwangan, Aji Fajar mengatakan sudah ada 50 bus dari Surabaya yang masuk Terminal Giwangan.
Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Ari Nugroho
Laporan Reporter Tribun Jogja Christi Mahatma Wardhani
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Sejak Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Surabaya berakhir, bus dari Surabaya mulai masuk ke Terminal Giwangan.
Pengelola Administrasi Perkantoran Satuan Pelayanan UPT Giwangan, Aji Fajar mengatakan sudah ada 50 bus dari Surabaya yang masuk Terminal Giwangan.
Meski demikian, jumlah penumpang tidak signifikan.
"Masih sedikit penumpangnya, tidak banyak yang turun di terminal Giwangan. Penumpang bus sekitar 8 sampai 10 saja,"katanya, Kamis (11/06/2020).
• Terminal Giwangan Yogyakarta Tetap Terapkan Protokol Kesehatan Meski Sepi Penumpang
Selain bus dari Surabaya, bus yang mulai masuk Terminal Giwangan adalah bus dari Jakarta.
Namun demikian dari jumlahnya tidak banyak. Hanya ada 9 bus yang masuk Terminal Giwangan, dengan jumlah penumpang rata-rata dua penumpang.
"Penumpang ke Jakarta masih nol. Karena memang agak sulit untuk keluar masuk Jakarta, harus ada SIKM (Surat Izin Keluar Masuk). Kalau AKAP dari daerah PSBB, hanya Surabaya yang paling banyak. Kemarin ada 148 bus AKAP, yang 50 dari Surabaya," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Satuan Pelayanan UPT Giwangan, Bekti Zunanta memastikan protokol pencegahan COVID-19 tetap berjalan.
Penumpang yang turun di Terminal Giwangan wajib memiliki surat keterangan sehat.
• Bus dari Jakarta Mulai Masuk Terminal Giwangan
Setelah itu penumpang juga harus cek suhu dan mencuci tangan.
Tidak hanya penumpang, bus yang masuk pun harus didisinfeksi terlebih dahulu.
"Saat ini kita lebih fokus pada prortokol pencegahannya. Masker, cuci tangan, cek suhu tubuh. Penumpang juga harus punya surat keterangan sehat. Kita masih terus menjalankan protokol pencegahan COVID-19," terangnya.(TRIBUNJOGJA.COM)