Update Corona di DI Yogyakarta
Terminal Giwangan Yogyakarta Tetap Terapkan Protokol Kesehatan Meski Sepi Penumpang
Penerapan protokol kesehatan di Terminal Giwangan Yogyakarta tetap dilakukan sesuai anjuran pemerintah meskipun tak terjadi lonjakan penumpang.
Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribun Jogja, Nanda Sagita Ginting
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Penerapan protokol kesehatan di Terminal Giwangan Yogyakarta tetap dilakukan sesuai anjuran pemerintah meskipun tak terjadi lonjakan penumpang.
Komandan Regu C Terminal Giwangan, Dinas Perhubungan Yogyakarta, Sunarjono Junet mengatakan, penerapan protokol kesehatan sudah dilakukan sejak pertengahan Maret 2020.
"Pengadaan protokol kesehatan sudah berlangsung sekitar tiga bulan lamanya. Pemeriksaan tetap dilakukan meskipun jumlah penumpang hanya sedikit, kami tidak mau lalai," ujar Sunarjono kepada TRIBUNJOGJA.COM, pada Selasa (02/06/2020).
• Lurah Pasar Giwangan: Pedagang Tak Mau Pakai Masker, Tak Boleh Berjualan
Adapun, calon penumpang sebelum menggunakan armada bus harus melewati tahap pemeriksaan meliputi, penggunaan masker, mencuci tangan, melakukan sterilisasi melalui bilik disinfektan dan pengecekan suhu tubuh dengan thermo gun.
Sementara itu berdasarkan data dinas perhubungan di Terminal Giwangan Yogyakarta jumlah akomodasi bus dan penumpang selama arus mudik dan balik tak terjadi lonjakan.
Menurut Evak Nurwakhid, Petugas Pelayanan Terminal Giwangan, Dinas Perhubungan Yogyakarta, tak adanya lonjakan penumpang akibat dari pandemi Corona serta anjuran pemerintah terkait kebijakan mudik saat Lebaran.
"Jika diakumulasikan keberangkatan bus AKAP (Antar Kota Antar Provinsi) yang beroperasi mulai (01/05/2020) hingga (02/06/2020) berjumlah 931 bus. Sedangkan jumlah keberangkatan penumpang dalam rentan waktu yang sama berjumlah 2.854 orang. Artinya dari data dapat diperkirakan bus hanya membawa penumpang sekitar tiga orang saja," jelas Evak.
• BREAKING NEWS : Update Covid-19 DIY 2 Juni 2020, Pemda DIY Kembali Umumkan 0 Kasus Baru
Evak pun menambahkan, untuk bus yang datang dari luar kota menuju Yogyakarta juga tak terjadi lonjakan.
Dengan kurun waktu yang sama jumlah kedatangan bus hanya 897 bus.
Sedangkan jumlah penumpang yang datang sebanyak 1.028 orang.
Sepinya penumpang membuat Terminal Giwangan Yogyakarta membatasi operasional bus AKAP sampai waktu yang belum ditentukan.
"Sekarang pelayanan bus terminal Giwangan hanya melayani penumpang dengan tujuan Solo, Purwokerto dan Semarang. Kami batasi operasionalnya hingga situasi kembali kondusif lagi," pungkas Evak. (TRIBUNJOGJA.COM)