Gunungkidul

Kontak Meluas, Dinkes Gunungkidul Akan Rapid Tes Penjual Ikan di Pasar Argosari

Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunungkidul berencana melakukan wawancara dan pemeriksaan Rapid Test terhadap para pedagang di los ikan Pasar Argosari, Wonos

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM / Alexander Ermando
Kepala Dinkes Gunungkidul Dewi Irawaty 

Laporan Reporter Tribun Jogja Alexander Ermando

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunungkidul berencana melakukan wawancara dan pemeriksaan Rapid Test terhadap para pedagang di los ikan Pasar Argosari, Wonosari.

Rencananya, pemeriksaan akan dilakukan pada Rabu (10/09/2020) pagi.

Kepala Dinkes Gunungkidul Dewi Irawaty menjelaskan pemeriksaan perlu dilakukan mengingat ada kekhawatiran potensi penularan COVID-19 dari 2 kasus positif pertama di Kecamatan Karangmojo.

"Kami khawatir 2 kasus positif ini sebelumnya juga melakukan kontak dengan pedagang di Pasar Argosari," kata Dewi di Bangsal Sewokoprojo, Wonosari, Senin (08/06/2020).

Penjelasan Ahli Soal Amankah Bersepeda di Tengah Pandemi Virus Corona

Dewi mengatakan 2 penjual ikan tersebut tertular COVID-19 dari luar wilayah Gunungkidul.

Meskipun demikian, mereka melakukan kontak dengan warga di lingkungan tempat tinggal mereka dan menciptakan kluster baru.

Setelah dilakukan penelusuran awal, diketahui ada 311 warga yang berkontak.

Mereka pun kemudian menjalani Rapid Test, di mana hasilnya ada 12 warga reaktif. Spesimen swab pun kemudian diambil dari 12 warga ini.

Hingga Minggu (07/06/2020), hasil uji swab menunjukkan ada 4 orang yang terkonfirmasi positif dari 12 warga reaktif.

Sehingga total ada 6 kasus dari kluster yang sama.

Penjelasan Tim Pakar Gugus Tugas Covid-19 soal Tahapan Menuju Fase New Normal

"Penularan pada 4 kasus ini justru terjadi di lingkungan tempat tinggal, bukan karena aktivitas jual-beli," jelas Dewi.

Berdasarkan 4 kasus tersebut, Dinkes kembali melakukan penelusuran dan hari ini didapat 78 warga yang terlibat kontak.

Dewi mengatakan mereka akan menjalani pemeriksaan Rapid Test besok pagi.

Terpisah, Kepala Disperindag Gunungkidul Johan Eko mengatakan saat ini pihaknya masih berkoordinasi dengan Dinkes terkait persiapan pemeriksaan Rapid Test tersebut.

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved