Update Corona di DI Yogyakarta

Disdikpora Kulon Progo Tetap Dukung Pembelajaran bagi Anak Usia Dini

Anak-anak usia Paud di Kulon Progo ini tetap dapat melaksanakan kegiatan belajar di rumah.

Penulis: Andreas Desca | Editor: Gaya Lufityanti
dok.istimewa
ilustrasi berita pendidikan 

Laporan Reporter Tribunjogja.com, Andreas Desca Budi Gunawan

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kulon Progo di tengah pandemi Covid-19 tetap mendorong terselenggaranya kegiatan belajar mengajar terutama bagi anak-anak pra sekolah.

Anak-anak usia Paud di Kulon Progo ini tetap dapat melaksanakan kegiatan belajar di rumah.

Kabid Pembinaan Paud dan PNF, Maryati, Kamis (4/6/2020) menyampaikan bahwa pihaknya telah menyiapkan panduan yang dapat digunakan untuk pembiasaan pembentukan karakter anak.

"Intinya ada 5 kegiatan dan guru bisa berimprovisasi dengan catatan tidak memberatkan orangtua," ungkapnya.

Sebagian PAUD Tutup Karena Pandemi, HIMPAUDI DIY Beri Dukungan Agar Bertahan

Pada pelaksanaan kegiatan belajar di rumah ini, peran orangtua sangat penting karena harus memantau dan membimbing langsung anaknya.

"Jadi modelnya anak diberikan tugas yang nantinya akan dibimbing langsung oleh orangtua," ungkapnya.

Walaupun demikian, respon orangtua akan tugas-tugas yang diberikan kepada anak-anak ini terbilang baik karena aktivitas anak dirumah menjadi terarah dan bermanfaat.

"Ini sebetulnya seperti yang diharapkan para orangtua," ungkapnya.

Sementara itu, terkait dengan new normal yang digadang-gadang oleh pemerintah pusat, pihaknya menyampaikan akan mengikuti arahan yang ada dari pusat.

BREAKING NEWS : Update Covid-19 DIY 4 Juni 2020, Tiga Hari Beruntun 0 Kasus Baru

"Jika memang sudah ditetapkan dari kemendikbud untuk masuk, kita akan laksanakan. Namun dengan tetap mengutamakan protokol kesehatan," ujarnya.

Adapun untuk sistim yang akan digunakan, dirinya menyampaikan bahwa kemungkinan proses pembelajar bisa dilaksanakan menggunakan sistim shift.

Akantetapi dirinya juga masih sedikit khawatir karena selain anak-anak itu termasuk golongan yang rentan terpapar virus, tentu saja akan sulit untuk mengatur anak-anak untuk menjaga jarak.

"Kan anak-anak kecil itu lebih susah untuk diatur. Apalagi pembelajaran di paud itu dengan bermain, pasti susah menjaga jarak," ungkapnya.

PAUD Tunas Harapan Bangsa Yogyakarta Terapkan Pembelajaran Jarak Jauh selama Pandemi Covid-19

Di sisi lain, sarana yang dimiliki paud juga terbatas yang tentunya akan sangat berpengaruh terhadap pelaksanaan kegiatan Pembelajaran.

"Kemungkinan nanti kegiatan diluar kelas bisa lebih digalakkan untuk meminimalisir kontak dan tentunya akan melibatkan orangtua," katanya.

Ditambahkan olehnya, untuk saat ini juga Bantuan Operasional Penyelengaraan Pendidikan Anak Usia Dini ( BOP PAUD) yang penggunaannya selain untuk membayar honor bagi pendidik, juga dimanfaatkan untuk melengkapi sarana dan prasarana di sekolah untuk menyambut pelaksanaan new normal dikemudian hari.

"Dana BOP Paud itu kita arahkan untuk melengkapi fasilitas kebersihan yang belum tersedia misalnya tempat cuci tangan dan handsanitizer maupun masker," tuturnya. (TRIBUNJOGJA.COM)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved