Berita Klaten

Program Sarjana Desa Kerjasama Pemdes Sidowayah Klaten dengan Tiga Serangkai University

Program yang diinisiasi Tiga Serangkai University (TSU) Surakarta itu berkolaborasi dengan Pemerintah Desa Sidowayah dan Badan Usaha Milik Desa

Penulis: Dewi Rukmini | Editor: Iwan Al Khasni
Tribunjogja.com/Dewi Rukmini
PROGRAM SARJANA DESA: Rektor TSU, Eny Rahma Zaenah, bersama Bupati Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo, menyerahkan almamater kepada mahasiswa baru Program Sarjana Desa dalam gelaran Festival Mahakarya Desa (Makarsafest) 2025 di Obyek Wisata Siblarak Desa Sidowayah, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten, pada Rabu (13/8/2025). 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Dewi Rukmini

TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Desa Sidowayah di Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, menjadi lokasi proyek pengembangan sumber daya manusia (SDM) desa lewat program Sarjana Desa. 

Program yang diinisiasi Tiga Serangkai University (TSU) Surakarta itu berkolaborasi dengan Pemerintah Desa Sidowayah dan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Sinergi Desa Sidowayah. 

Program Sarjana Desa itu diluncurkan oleh Rektor TSU, Eny Rahma Zaenah, bersama Bupati Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo, bersamaa dengan acara Festival Mahakarya Desa (Makarsafest) 2025 di Obyek Wisata Siblarak Desa Sidowayah, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten, pada Rabu (13/8/2025). 

Program Sarjana Desa menjadi salah satu bentuk apresiasi bagi pengelola bumdes serta masyarakat berusia produktif dari Desa Sidowayah. 

Mereka bisa mengikuti studi Prodi Manajemen Fakultas Sains dan Humaniora di Tiga Serangkai University. 

Uniknya, kegiatan perkuliahan tidak berlangsung di kampus TSU, melainkan berlangsung di desa. 

Artinya dosen pengajar TSU  yang datang ke desa. 

Baca juga: Bumdes-bumdes di Klaten Unjuk Gigi di Festival Mahakarya Desa

11 Mahasiswa Baru

Rektor TSU, Eny Rahma Zaenah, menjelaskan perkuliahan dalam Program Sarjana Desa itu diselenggarakan berbasis project di Bumdes yang dikelola. 

Pembelajarannya terkait konsep manajeman Bumdes dan pengembangan smart village atau desa cerdas. 

Ada sebanyak 11 orang mahasiswa baru dari Bumdes Sidowayah yang dilantik pada gelaran Makarsafest 2025.

Salah satu mahasiswanya adalah Kepala Desa Sidowayah, Mujahid Jaryanto. 

"Kolaborasi antara akademisi dan pemerintah desa itu dirancang untuk menjawab tantangan pembangunan desa berbasis potensi lokal," kata Eny kepada Tribun Jogja, Rabu (13/8/2025).

Program itu dikatakan selaras untuk mendukung visi nasional yang tertuang dalam Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. 

Dengan tujuan membangun desa dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan, mendorong produktivitas serta daya saing internasional berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved