Kota Yogyakarta

Hari Pertama PPDB KKO Lancar

Kepala Sekolah SMPN 13 Yogyakarta, Urbantari Dwi Santosawati mengatakan proses pendaftaran berjalan sesuai mekanisme yang telah ditetapkan.

Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM / Christi Mahatma
Suasana Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Kelas Khusus Olahraga (KKO) di SMPN 13 Yogyakarta, Jumat (29/05/2020) 

Laporan Reporter Tribun Jogja Christi Mahatma Wardhani

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Kelas Khusus Olahraga (KKO) di SMPN 13 Yogyakarta berjalan lancar.

Kepala Sekolah SMPN 13 Yogyakarta, Urbantari Dwi Santosawati mengatakan proses pendaftaran berjalan sesuai mekanisme yang telah ditetapkan.

Meski ada orangtua yang sempat mengalami kebingungan, namun hal itu tidak menjadi masalah berarti.

"Hari pertama maklum ada orangtua yang masih bingung. Tetapi orangtua dan siswa bisa mengikuti alur kami, dan sudah disesuikan dengan protokol COVID-19. Dalam PPDB KKO ini kami sangat fleksibel, karena menyesuaikan kondisi. Kalau saat ini ada yang belum selesai, ya boleh datang lagi besok,"katanya saat ditemui wartawan di SMPN 13 Yogyakarta, Kamis (29/05/2020).

Calon Siswa yang Tidak Diterima KKO Bisa Mengikuti PPDB Reguler

Ia mengungkapkan ada sekitar 20 pendaftar dari dua kecamatan, Gedongkiwo dan Mantrijeron.

Proses PPDB KKO memang dijadwalkan sesuai kecamatan.

Hal itu agar mengurangi kerumunan dan mencegah penyebaran COVID-19.

Setelah Gedongkiwo dan Mantrijeron, selanjutnya pendaftaran kembali dibuka Selasa (02/06/2020) adalah Kecamatan Gondokusuman. Kotagede, Gondomanan, Umbulharjo. Dilanjutkan Rabu (03/06/2020)Kecamatan Wirobrajan, Tegalrejo, dan Pakualaman. Sedangkan Kamis (04/06/2020) dijadwalkan Kecamatan Jetis, Ngampilan, dan Danurejan.

Hari terakhir, Jumat (05/06/2020) dibuka pendafataran untuk Kecamatan Gedongtengen dan Mergangsan.

"Hari pertama memang kita fokuskan pada kecamatan yang dekat dengan sekolah dulu. Nanti meluas ke kecamatan yang lain,"ungkapnya.

Meskipun tidak memiliki waktu yang cukup untuk sosialisasi, SMPN 13 Yogyakarta optimis mendapat banyak pendaftar.

Sekretaris PPDB KKO SMPN 13 Yogyakarta, Sujijanto mengatakan pihaknya memilih melakukan sosialisasi melalui sosial media.

"Kita sampaikan melalui KKG (Kelompok Kerja Guru) Penjaorkes, jadi malah lebih tepat sasaran. Guru olahraga lebih tahu siswa-siswanya yang berprestasi, sehingga bisa langsung disampaikan ke siswanya juga. Kita gunakan sosial media juga. Memang tidak seperti dulu, tetapi kami melihat lebih efektif,"katanya.

PPDB 2020, Pengurusan Penambahan Nilai Prestasi Dilakukan Secara Online pada 2-5 Juni 2020

"Tahun kemarin ada sekitar 60an yang mendaftar, mungkin tahun ini bisa lebih. Baru dua kecamatan saja, sudah ada 20 yang akan mendaftar,"sambungnya.

Sementara itu Orangtua Pendaftar, Joelia mengapresiasi proses PPDB KKO. Menurut dia, mekanisme pendaftaran sudah disesuikan dengan protokol pencegahan COVID-19.

"Mekanismenya bagus, sudah ditentukan dengan protokol. Kebetulan saya warga Danurejan, tetapi tadi tetap dilayani karena datang pagi. Anak saya sudah ikut Popda cabang olahraga Taekwondo," tambahnya.(TRIBUNJOGJA.COM)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved