Wabah Virus Corona

UPDATE Terkini Jumlah Kasus Virus Corona di Indonesia Bertambah 686, Jumlah Total Jadi 23.851

Rabu (27/5/2020) sore, jumlah Pasien Positif Covid-19 atau yang terinfeksi virus corona di Indonesia bertambah sebanyak 686 kasus.

Editor: Rina Eviana
Shutterstock via kompas.com
Ilustrasi virus corona 

TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA - Kasus Virus Corona penyebab COVID-19 di Indonesia masih terjadi. Dari data update virus corona yang disampaikan pemerintah Rabu (27/5/2020) sore, jumlah Pasien Positif Covid-19 atau yang terinfeksi virus corona di Indonesia bertambah sebanyak 686 kasus.

Dengan demikian, total kasus COVID-19 hingga Rabu (27/5/2020) pukul 12.00 WIB mencapai 23.851 kasus.

"Dari hasil pemeriksaan ini konfirmasi kasus positif sebanyak 686 orang sehingga menjadi 23.851 orang," ujar Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto saat memberikan keterangan di Graha BNPB, Jakarta, Rabu sore.

ILUSTRASI - Suasana RDT massal hari ketiga di GOR Pangukan, Kamis (14/5/2020)
ILUSTRASI - Suasana RDT massal hari ketiga di GOR Pangukan, Kamis (14/5/2020) (IST| Dok Humas Sleman)

Sementara itu, jumlah pasien yang sembuh bertambah 180 orang sehingga total pasien sembuh sampai saat ini menjadi 6.057 orang.

"Sembuh bertambah 180 orang sehingga total menjadi 6.057 orang," ucap Yuri.

Adapun dari total kasus positif, sebanyak 1.473 Pasien Positif Covid-19 meninggal dunia.

Angka ini didapat dari hasil penambahan selama 24 jam terakhir, yakni 55 pasien. "Kasus meninggal bertambah 55 orang sehingga menjadi 1.473 orang," tutur Yuri.

Vaksin

Profesor Sarah Gilbert adalah seorang peneliti di bidang vaksinologi di Jenner Institute di Universitas Oxford
Profesor Sarah Gilbert adalah seorang peneliti di bidang vaksinologi di Jenner Institute di Universitas Oxford (UNIVERSITAS OXFORD)

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona ( Covid-19) Achmad Yurianto mengatakan, para ahli dari seluruh dunia masih berusaha untuk menemukan vaksin untuk pencegahan COVID-19.

Namun, kata dia, usaha tersebut belum membawa hasil.

"Para ahli masih berupaya keras untuk bisa mendapatkan vaksin agar kekebalan buatan yang bisa kita ciptakan mampu kita gunakan untuk berhadapan dengan COVID-19.," kata Yurianto dalam konferensi persnya, Selasa (26/5/2020).

"Namun, upaya ini masih belum ada hasilnya. Upaya ini masih belum menemukan vaksin yang disepakati seluruh dunia untuk digunakan," kata dia.

5 Hari Terakhir Kasus Virus Corona di Indonesia Menurun, Sudah Puncak Pandemi? Ini Kata Pemerintah

Kabar Gembira, Penerapan New Normal Akan Diikuti Pembukaan Tempat Ibadah

Kendati demikian, Yuri menegaskan, semua pihak terus berusaha untuk menemukan vaksin Covid-19.

Bahkan, menurut dia, peneliti Indonesia juga berusaha melakukan penemuan tersebut.

"Oleh karena itu, yang paling penting saat ini adalah bagaimana kita berusaha untuk melindungi diri kita sendiri," ujar dia.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved