Pemda DIY Sebut Anggaran Bantuan Sosial Hanya Sampai Juli

Kondisi keuangan menjadi alasan sehingga Bantuan sosial (Bansos) di DIY diperhitungkan hanya bisa sampai Juli

Penulis: Miftahul Huda | Editor: Yoseph Hary W
TRIBUNJOGJA.COM / Kurniatul Hidayah
Sekda DIY Kadarmanta Baskara Aji 

"Karena proses pendataan yang menjadi kendala. Namun, sejauh ini masih terud dikejar. Dan targetnya akhir Mei ini selesai," katanya.

Ia belum menentukan, apakah penyaluran tahap kedua dan ketiga akan dijadikan satu dalam bulan Juni, atau akan menambah waktu satu bulan untuk memenuhi penyaluran tahap ketiga.

Saat disinggung mengenai serapan penyaluran bantuan tersebut, ia mengaku belum mendapat rekap data dari masing-masing Kabupaten/Kota.

"Harusnya yang lebih valid di BPD. Karena penyalurannya kan dari sana. Saya sendiri belum ada laporan terkait sudah berapa persen serapannya," ungkapnya.

Baru 99 Ribu Keluarga Yang Sudah Menikmati BST

Terpisah, Ketua Grup Corporate Social Responsibility (CSR) Bank BPD DIY Arief Yulianto menanggapi, untuk bantuan dari Provinsi yakni berupa Bantuan Sosial Tunai (BST) sebesar Rp400 ribu masih berlangsung.

Ia merinci, dari target total penyaluran bantuan di Kabupaten/Kota di DIY sebanyak 156.177 keluarga, sampai saat ini realisasi penyaluran masih sebanyak 99.206 Keluarga yang sudah menerima.

Dengan rincian, Kabupaten Bantul dari target penyaluran bantuan sebanyak 41.637 masih tercapai 13.510 keluarga.

Sementara di Kota Yogyakarta, dari target penyaluran bantuan sebanyak 11.713 sudah terealisasikan sebanyak 10.519 keluarga.

Sementara di Kabupaten Gunungkidul dari target 45.134 sudah disalurkan sebanyak 35.774 keluarga.

Untuk Kabupaten Sleman, Bank BPD mentargetkan sebanyak 39.874 sampai saat ini bantuan yang sudah disalurkan sebanyak 29.215 keluarga.

Sedangkan untuk Kabupaten Kulon Progo Bank BPD mentargetkan sebanyak 17.819, dengan serapan sampai saat ini hanya 10.188 keluarga.

"Untuk saat ini sudah berlangsung di Kabupaten Bantul. Targetnya akhir Mei ini sudah selesai semuanya," tegasnya.

Saat disinggung mengenai kendala dalam penyaluran, Arief belum memastikan. Termasuk apakah terdapat kekeliruan data, lantaran dibeberapa daerah masih banyak yang belum menyerap bantuan sosial tersebut.

"Untuk pastinya belum kroscek. Namun, yang jelas penyaluran itu bertahap supaya tidak menimbulkan kerumunan. Sejauh ini seperti itu," pungkasnya.

(*/hda/ Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved