Update Corona di DI Yogyakarta
BREAKING NEWS : Update Covid-19 Gunungkidul 21 Mei 2020, Total Positif 34 Kasus
Pasien positif COVID-19 di Kabupaten Gunungkidul kembali bertambah dua kasus pada Kamis (21/05/2020).
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribun Jogja, Alexander Ermando
TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Pasien positif COVID-19 di Kabupaten Gunungkidul kembali bertambah pada Kamis (21/05/2020). Selain pasien positif, penambahan juga terjadi pada kasus sembuh.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunungkidul Dewi Irawaty melaporkan berdasarkan hasil swab terdapat 2 pasien positif baru.
"Pasien positif laki-laki (57) asal Nglipar dan perempuan (36) asal Patuk," kata Dewi sore ini.
Secara singkat, Dewi menjelaskan bahwa salah satu pasien baru merupakan tenaga medis namun bertugas di rumah sakit luar Gunungkidul. Sedangkan pasien lainnya adalah pendatang.
• BREAKING NEWS : Update Covid-19 Gunungkidul 19 Mei 2020, Positif Bertambah 4 Kasus
Keduanya pun bukan berasal dari pemeriksaan Rapid Test massal yang digelar Dinkes Gunungkidul beberapa waktu lalu.
Penambahan ini membuat total positif COVID-19 di Gunungkidul menjadi 34 kasus.
"Saat ini terdapat 8 pasien positif yang menjalani perawatan, termasuk 2 pasien baru ini," jelas Dewi.
Sementara itu, secara bersamaan dilaporkan pula 2 pasien sembuh dari COVID-19.
Keduanya berasal dari Kecamatan Semanu, masing-masing perempuan (29) dan laki-laki (7).
Kedua pasien ini dinyatakan sembuh dari COVID-19 setelah uji swab menunjukkan hasil negatif dua kali berturut-turut.
• Tunda THR, Perusahaan di Gunungkidul Diminta Tetap Penuhi Komitmen
Mereka pun diperbolehkan untuk kembali ke rumah.
"Penambahan ini membuat jumlah sembuh menjadi 25 kasus," kata Dewi.
Data hari ini menunjukkan ada 1,190 ODP (6 dirawat dan 6 meninggal dunia), 124 PDP (2 dirawat dan 20 meninggal dunia), serta 183 OTG reaktif Rapid Test. Dewi mengatakan sebagian besar OTG Masih menjalani karantina mandiri.
Selain itu, sudah 276 spesimen yang diambil untuk uji swab atau Polymerase Chain Reaction (PCR).
Sebanyak 158 dinyatakan negatif dan 84 lainnya masih dalam proses.
• Petani Belum Panen Sebabkan Harga Bawang Merah di Gunungkidul Melonjak
Direktur RSUD Wonosari Dr. Heru Sulistyowati menjelaskan swab diambil pada hari ke-5 pasien dirawat.
Selanjutnya swab diambil tiap 2 hari sekali untuk memantau perkembangannya.
"Jika hasil swab dua kali berturut-turut menunjukkan hasil negatif, maka pasien tersebut dinyatakan sembuh," jelas Heru beberapa waktu lalu.
Pasien sembuh pun diperbolehkan untuk kembali ke rumah.
Meskipun demikian, Heru mengatakan pasien sembuh tetap diminta untuk menjalani isolasi mandiri selama 14 hari, untuk memastikan bahwa yang bersangkutan benar-benar sudah sehat. (TRIBUNJOGJA.COM)