Update Corona di DI Yogyakarta
BREAKING NEWS : Update Covid-19 Gunungkidul 19 Mei 2020, Positif Bertambah 4 Kasus
Ada tambahan 4 pasien positif baru pada Selasa (19/05/2020) ini berdasarkan hasil dari uji swab yang telah keluar.
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribun Jogja, Alexander Ermando
TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Kasus positif COVID-19 di Gunungkidul kembali bertambah.
Penambahan tersebut diketahui berdasarkan laporan dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunungkidul pada Selasa (19/05/2020) ini.
Kepala Dinkes Gunungkidul Dewi Irawaty menyampaikan ada tambahan 4 pasien positif baru hari ini, berdasarkan hasil dari uji swab yang telah keluar.
"Tambahan 2 pasien baru dari Semanu serta Ponjong dan Wonosari masing-masing 1 pasien," kata Dewi sore ini.
• BREAKING NEWS : Update Covid-19 DIY 19 Mei 2020, Positif Bertambah 6 Kasus
Menurut Dewi, 3 dari 4 kasus positif COVID-19 baru ini terkait dengan kluster Gadungsari sedangkan 1 terkait dengan kluster Mokol, Selang. Keduanya berada di Kecamatan Wonosari.
Saat ini 4 pasien tersebut sudah dirujuk ke RSUD Wonosari.
Penambahan ini membuat ada 8 pasien positif yang menjalani perawatan.
Secara akumulatif, terdapat total 32 kasus positif di Gunungkidul, dengan 1 meninggal dunia.
"Kami pastikan tidak ada satu pun hasus positif baru ini berasal dari tenaga medis," kata Dewi.
Berdasarkan laporan Dinkes Gunungkidul, secara akumulatif terdapat 1,171 ODP, 121 PDP, dan 177 OTG reaktif Rapid Test.
• Pertanda Baik, 5 Pasien Virus Corona di Yogyakarta Sembuh: Warga Kota Jogja, Sleman dan Gunungkidul
Sebanyak 9 ODP dan 2 PDP dirawat, serta 20 PDP dan 5 ODP dilaporkan meninggal dunia.
Sebanyak total 214 spesimen telah diambil untuk menjalani uji swab.
127 dinyatakan negatif, 32 positif, dan 55 spesimen masih dalam proses.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Gunungkidul Sumitro sebelumnya sudah menyampaikan bahwa ada 9 kluster dalam satu wilayah kabupaten.
"Kluster ini tersebar di sejumlah kecamatan seperti Wonosari, Playen hingga Karangmojo," kata Sumitro. (TRIBUNJOGJA.COM)