Tips Membuat Kue Nastar Anti-Gagal, Hasilnya Dijamin Lembut dan Lumer di Mulut

Karena terlalu buru-buru, kerap kali kita mengocok dengan cepat alhasil adonan tidak merata.

Tujuan mengocok adonan dengan benar agar bahan tercampur dengan merata dan sempurna.

Jika hanya mengincar cepat jadi dan buru-buru, maka nastar tersebut bisa alot, Kids.

Perhatikan juga cara mengocok adonannya. Pastikan kamu menggunakan spatula anti lengket, ya.

Adonan nastar sebaiknya dikocok menggunakan spatula bukan dengan tangan.

Jika mengocok menggunakan tangan, maka bisa menyebabkan margarin mencair sehingga adonan jadi mudah retak.

• Resep dan Cara Membuat Kue Lebaran Sendiri Mulai Nastar, Lidah Kucing Hingga Cookies Cokelat

3. Tepung Maizena

Tepung Maizena dikenal sebagai tepung untuk membuat kue yang berfungsi sebagai pengental.

Karena itu, penggunaan tepung maizena pada nastar juga penting, lo.

Maizena berfungsi untuk membuat tekstur nastar jadi lembut, tapi enggak mudah hancur.

Pastikan takaran tepung maizenanya, ya.

4. Jangan Sering Menyentuh Adonan

Terlalu sering menyentuh adonan enggak baik.

Jika sering menyentuh adonan saat proses mencetak akan membuat kue menjadi keras.

5. Gula Halus Bukan Gula Pasir

Gula halus lebih cepat larut daripada gula pasir.

Kalau menggunakan gula pasir, dikhawatirkan masuh ada sisa gula di dasar mangkuk yang enggak tercampur saat mengaduk dengan mixer.

Karenanya, lebih baik gunakan gula halus agar bisa cepat tercampur rata.

Kalau enggak ada, bisa haluskan gula pasir dengan blender terlebih dulu.(Sajian Sedap)