Wabah Virus Corona

Sosok Judy Mikovits dan Teori Konspirasi Virus Corona yang Meresahkan Para Ilmuwan

Tak cuma menyampaikan argumen lewat YouTube, Mikovits juga meluncurkan buku berjudul 'Plague of Corruption' pada April.

Editor: Rina Eviana
Tiziana FABI / AFP
Warga menjalani tes cepat untuk mendeteksi COVID-19 

TRIBUNJOGJA.COM -Dunia hingga saat ini masih menghadapi pandemi Virus Corona penyebab COVID-19. Sebagaimana diketahu, Virus Corona muncul akhir 2019 lalu dan pertama kali menginfeksi Wuhan China.

Hingga saat ini para peneliti masih berpacu dengan waktu untuk menemukan vaksin Virus Corona.

Di tengah pandemi COVID-19 banyak teori konspirasi terkait virus corona. Hal ini tentu saja menjadi ancaman serius terhadap langkah dunia menangani penyebaran COVID-19.

Ilustrasi petugas medis yang menangani pasien virus corona
Ilustrasi petugas medis yang menangani pasien virus corona (Shutterstock via)

Salah satu teori konspirasi yang tengah menjadi sorotan saat ini datang dari seorang ilmuwan bernama dr Judy Mikovits (62).

Nama Judy Mikovits ramai diperbincangkan setelah dia mengunggah video bernuansa film dokumenter berjudul 'Plandemic' di YouTube, awal Mei lalu.

Dalam video berdurasi 26 menit, wanita itu menegaskan bahwa pandemi Virus Corona merupakan sesuatu yang dibuat perusahaan farmasi besar.

Mulai dari Bill Gates dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dituduh sebagai dalang penyebaran Covid-19. Tak hanya itu, wanita ini pun mengatakan bahwa masker dapat membuat orang lebih sakit dan membahayakan.

Mikovits pun menyeret nama dr Anthony Fauci, yang merupakan Kepala Gugus Tugas COVID-19 AS dan Ketua Institut Nasional untuk Alergi dan Penyakit Menular (NIAID) AS, telah menghentikan penelitian vaksin Virus Corona.

Hal ini dikatakan Mikovits dapat melemahkan sistem imun sehingga membuat manusia lebih rentan terinfeksi SARS-CoV-2, penyebab COVID-19.

Dilansir New York Times, Sabtu (9/5/2020), argumen Mikovits langsung disambut baik oleh para kelompok anti-vaksin, kelompok konspirasi QAnon dan aktivis dari gerakan Reopen America.

Tak cuma menyampaikan argumen lewat YouTube, Mikovits juga meluncurkan buku berjudul 'Plague of Corruption' pada April.

Dalam beberapa minggu terakhir, Mikovits diundang sebagai narasumber berbagai media sosial dan televisi AS.

Kemunculan dr Mikovits adalah twist terbaru dalam perang disinformasi virus, yang terus bertambah sejak pandemi global.

"Para ahli teori konspirasi menyusun pseudosain (pengetahuan atau keyakinan yang diklaim sebagai ilmiah, tetapi tidak mengikuti metode ilmiah, red) yang dideskritkan sebagai tandingan keilmuwan nyata," kata Renee DiResta, seorang peneliti disinformasi di Stanford Internet Observatory.

Judy Mikovits di Institut Whittemore Peterson untuk Penyakit Neuro-Kekebalan pada tahun 2011, tahun ia dipecat di sana.
Judy Mikovits di Institut Whittemore Peterson untuk Penyakit Neuro-Kekebalan pada tahun 2011, tahun ia dipecat di sana. ((David Calvert / Associated Press))

Berkaitan dengan hal ini, Mikovits tak memberikan tanggapan atau komentar. Mikovits merupakan seorang ilmuwan yang memperoleh gelar PhD dalam bidang biokimia dan biologi molekuler dari George Washington University pada 1991.

Ekolog Brazil : Hutan Amazon Rumah Bagi Kumpulan Terbesar Virus Corona

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved