Kisah Tragis Bocah Penjual Jalangkote yang Dibully Pemuda dan Anak-anak Jalanan

RL (12), warga Kecamatan Tala, yang kesehariannya menjajakan jajanan jalangkote sering mendapat perundungan dari kelompok pemuda dan anak-anak

Editor: Rina Eviana
dok.istimewa
Aksi kekerasan dan bullying terhadap seorang bocah penjual jajanan jalang kote di Lapangan Bonto bonto. 

Pelaku Ditangkap

ilustrasi
ilustrasi (familyfriendpoems.com)

Melansir dari Tribuntimur.com (grup Tribunjogja.com), para pelaku sudah tertangkap polisi.

Pelaku tersebut bernama Firdaus (26) yang tinggal di Jalan Tanete, Kelurahan Bonto-bonto.

Kapolres Pangkep, AKBP Ibrahim Aji, mengatakan korban menggunakan sepeda sambil berjualan jalang kote (jajanan) tengah beristirahat di Lapangan Bonto bonto.

Viral Unggahan Perselingkuhan yang Terungkap karena Pelacakan Kontak Pasien Virus Corona

Saat itu, korban menggunakan bahasa daerah.

"Dalam video yang beredar ia mengatakan 'iya' tolo'na Ma'rang' atau dalam artian 'sayalah yang paling jago di sini'. Tak terima korban mengatakan hal tersebut, pelaku langsung memukul bagian punggung korban. Ia juga mendorong bersama sepedanya hingga korban terjatuh," ujar AKBP Ibrahim, Minggu (17/5/2020).

Atas perbuatan tersebut, korban RL mengalami luka lecet pada pada lengannya.

Pelaku saat ini sudah ditahan di Polres Pangkep untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

"Pelaku sudah kami amankan untuk kepentingan penyidikan," jelasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Pilu Bocah Penjual Jalangkote, Sering Dirundung Saat Jualan Bantu Orangtua Cari Nafkah"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved