Kisah Penyerang Garuda Select, Bagus Kahfi Berpuasa 18 Jam dengan Cedera Patah Kaki di Inggris

Penyerang Garuda Select, Bagus Kahfi, tetap bersemangat menjalankan puasa meski waktu sahur dan berbuka terpaut 18 jam.

Editor: Joko Widiyarso
Dok. Garuda Select
Pemain Garuda Select Amiruddin Bagus Kahfi melewati pemain Juventus U-17, Kamis (1612020) malam WIB. 

TRIBUNJOGJA.COM - Penyerang Garuda Select, Bagus Kahfi, tetap bersemangat menjalankan puasa meski waktu sahur dan berbuka terpaut 18 jam.

Ramadan tahun ini akan menjadi sesuatu yang berbeda untuk Bagus Kahfi.

Pasalnya Ramadan kali ini, Bagus Kahfi harus melaluinya di Inggris.

Hal tersebut terjadi karena saat ini Bagus diharuskan tetap berada di Inggris untuk penyembuhan cedera yang dideritanya.

Selain itu, adanya pandemi covid-19 juga membuat Inggris memberlakukan lockdown atau pembatasan wilayah.

Maka dari itu dapat dipastikan Ramadan tahun ini akan dihabiskan di Inggris.

Waspadai Daging Oplosan, Pemkot Yogya Tingkatkan Pengawasan Peredaran Daging Sapi Jelang Idul Fitri

Menjalani puasa di luar Indonesia jelas membuat Bagus merasakan perbedaan.

Perbedaan yang paling ketara adalah masalah waktu berpuasa.

Bagus Kahfi
Bagus Kahfi (via bolasport.com)

Kalau di Indonesia seseorang harus berpuasa menahan rasa lapar dan haus dalam kurun waktu 13 jam.

Namun di Inggris akan ada tambahan waktu 6 jam.

Sehingga dalam sehari seseorang harus berpuasa selama 18 jam.

"Di sini puasa 18 jam dan setiap harinya akan terus bertambah," kata Bagus ketika berbincang dengan Kemenpora.

Cegah Penularan Virus Corona, Tim Gabungan Gelar Razia Masker di Srandakan

Sementara itu, waktu puasa Bagus biasanya dimulai pukul 1:49 waktu setempat.

Sedangkan untuk waktu berbuka terjadi pukul 21:00.

"Kita Imsyak pukul 01.49 dini hari, dan kita buka jam 9 malam," jelas Bagus.

Halaman
123
Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved