Kisah Penyerang Garuda Select, Bagus Kahfi Berpuasa 18 Jam dengan Cedera Patah Kaki di Inggris
Penyerang Garuda Select, Bagus Kahfi, tetap bersemangat menjalankan puasa meski waktu sahur dan berbuka terpaut 18 jam.
Meski begitu, Bagus tetap semangat dalam menjalankan puasa.
Pemain yang berusia 18 tahun itu mengaku sempat mengalami kesulitan untuk pertama kali.

Akan tetapi seiring berjalannya waktu ia mulai terbiasa.
• Heboh Pasutri Bagikan Nasi Bungkus Bahagia Berisi Uang Rp1 Juta di Pasuruan
"Ini bukan pertama kali cuma menyesuaikan lagi,"
"Awal memang berat hari pertama dan kedua tapi akhir-akhir ini sudah kayak biasa," tutur Bagus.
Pertahankan rambut kribo
Sementara itu meski pada awalnya sempat merasa malu, penyerang Garuda Select, Bagus Kahfi, akhirnya tetap mempertahankan model rambut kribonya.
Bagus Kahfi mungkin untuk saat ini adalah salah satu pemain muda terbaik di Indonesia.
Penampilan Bagus Kahfi tak jarang mengundang perhatian para pencinta sepak bola di Tanah Air.
Sebelum mengalami cedera, dia sedang bersinar di tim Garuda Select dengan mencetak banyak gol saat beruji coba dengan sejumlah tim luar negeri.

Tak hanya memiliki talenta dalam mengolah si kulit bulat, penampilan Bagus yang nyentrik juga menjadi salah satu penyebabnya.
Dengan model rambut kribonya, banyak penonton yang akan mengalihkan pandangannya ke Bagus.
• Bisnis Kue Kering Lebaran Ikut Terdampak Pandemi Virus Corona, Omset Turun 90 Persen
Meski begitu, ternyata memiliki model rambut kribo sempat membuat Bagus malu.
Pasalnya, dalam skuad Garuda Select, hanya Bagus yang memiliki gaya rambut seperti itu.
"Sebenarnya dulu saya malu," kata Bagus ketika berbincang dengan Kemenpora, Sabtu (17/5/2020).
"Rambut saya keriting sendiri," jelas pemain kelahiran 16 Januari 2002 tersebut.
Akan tetapi, meski sempat merasa minder, Bagus kemudian tak berniat memotong rambutnya.