Update Corona di DI Yogyakarta

Ibu Pantau Perkembangan Bayi Selama Pandemi Agar Tidak Stunting

Dengan adanya physical distancing, maka Dinkes Sleman memberdayakan ibu agar bisa melakukan pemantauan secara mandiri di rumah.

Penulis: Santo Ari | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Suluh Pamungkas
Berita Sleman 

Angka itu menurun menjadi 11% di tahun 2019 dan semakin turun di tahun 2019 di angka 8,3%.

Adapun untuk jumlah stunting, paling banyak di Moyudan, Minggir, Seyegan dan Prambanan

Wahyu mengungkapkan, penurunan ini setelah Pemkab Sleman menerapkan beberapa inovasi.

Inovasi itu berupa Pecah Ranting (Pencegahan Pada Rawan Stunting) dengan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) seperti abon, ikan dan kacang hijau yang diperuntukan untuk bayi yang tidak ada perkembangan setelah dua kali ditimbang.

Selain itu ada pula program  Gambang Stunting (Gerakan Ajak Menimbang Cegah dan Atasi Stunting) dengan membagikan telur selama 90 hari bagi ibu yang kurus agar tidak melahirkan bayi stunting. (TRIBUNJOGJA.COM)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved