Update Corona di DI Yogyakarta
Darurat Recovery, 20 Hotel di DIY Mulai dilelang
Kondisi 498 hotel dan restoran yang tergabung di PHRI DIY mulai sekarat.
Penulis: Miftahul Huda | Editor: Gaya Lufityanti
Secara tegas ia tidak memungkiri jika pelaku wisata di DIY saat ini butuh Intevensi dari pemerintah.
Sejauh ini pelaku hotel di DIY sudah mendapat keringanan dari tagihan listrik.
Ia berharap hal serupa juga dinikmati para agen tour dan travel di DIY.
Hal itu saja tidak cukup, karena Deddy memprediksikan jika kondisi 498 hotel dan restoran yang tergabung di PHRI mulai sekarat.
Prediksi yang ia buat, kemampuan operasional hotel dan restoran di DIY hanya mampu menopang hingga Juni nanti.
Perhitungan itu berdasarkan survei dari PHRI kepada seluruh anggotanya.
Lalu apakah saat ini waktu yang tepat untuk melakukan recovery?
Menanggapi hal itu, Deddy menganggap bukan persoalan tepat atau tidaknya.
Akan menjadi bagus jika rencana recovery dilakukan sejak dini.
• Cari Menu Hotel & Restoran untuk Buka atau Sahur Puasa, Bisa Klik Link Kuliner Dispar DIY
Jika melihat kondisi saat ini, pelaku wisata sudah tidak bisa lagi berdiam diri.
Persiapan the new normal harus disegerakan, daripada tidak sama sekali.
Artinya, lanjut dia, bisnis pariwisata harus mulai dipikirkan, serta perlahan dijalankan.
Namun, tetap mematuhi protokol kesehatan yang ditentukan.
"Misalnya bagi wisatawan yang hendak bermalam di hotel harus membawa surat keterangan sehat, menjaga kebersihan di tempat wisata, menyediakan termo gun di destinasi wisata dan hotel. Kalau di PHRI sudah ada memang protokol kesehatannya, saya rasa itu," tegasnya.
Karena jika harus menunggu Covid-19 berakhir, tidak mungkin semua pihak mampu bertahan sementara vaksin untuk Covid-19 masih belum ditemukan.