kuliner yogyakarta
Cari Menu Hotel & Restoran untuk Buka atau Sahur Puasa, Bisa Klik Link Kuliner Dispar DIY
Dispar DIY membuat terobosan baru berupa penjualan kuliner hotel dan restoran yang higienis, sehat dan barokah menjelang bulan Ramadan dan Lebaran.
Penulis: Agus Wahyu | Editor: Agus Wahyu
lihat foto
TRIBUNJOJOGJA.COM, YOGYA - Sebagai langkah preventif dalam upaya mengantisipasi risiko penyebaran penularan infeksi virus Corona (Covid-19), Dinas Pariwisata (Dispar) DIY bersama gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) DIY, Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY, dan Perkumpulan Pengusaha Jasa Boga Indonesia (PPJI) DIY meluncurkan kegiatan penjualan kuliner higienis, sehat, dan barokah secara online (virtual).
Terobosan baru pada masa darurat bencana Covid-19 ini dilakukan sebagai wujud pemenuhan kebutuhan kuliner masyarakat DIY selama bulan Ramadan dan Lebaran.
Penjualan kuliner dengan menyajikan menu-menu hotel, rumah makan, restoran, serta katering tersebut tersedia secara online melalui website www.visitingjogja.com. “Kebetulan ini bertepatan masuknya bulan Ramadan sampai Lebaran mendatang. Ini sebagai solusi menggerakkan perekonomian masyarakat, khususnya dunia perhotelan, restoran dan rumah makan di tengah kondisi bencana Covid-19,” kata Kabid Industri Pariwisata Dispar DIY, Rose Sutikno SHMT, saat peluncuran Penjualan Kuliner yang Higienies, Sehat, dan Barokah di Aula Dispar DIY, Kamis (23/4/2020).
Rose mengatakan, upaya bersama pelaku-pelaku perhotelan dan restoran sekaligus mengajak masyarakat untuk menghidupkan budaya gotong royong di masyarakat. Diharapkan, semua pihak bisa saling tolong menolong di tengah lesunya ekonomi akibat musibah virus corona.
“Kenapa saat ini kami mengutamakan rumah makan, hotel, dan restoran, karena memang kuliner ini berstandar higienis, halal, sehat, dan barokah. Di sini kami mengangkat semangat Gandeng Gendong untuk menghidupkan perekonomian masyarakat Yogyakarta (DIY) di tengah Covid-19,” lanjutnya.
Dijelaskan, di dalam website website www.visitingjogja.com masyarakat bisa memilih menu pilihan yang diinginkan. Saat masuk website ini, masyarakat bisa meng-klik menu-menu yang langsung terhubung link daftar-daftar penyedia kuliner, yakni hotel, restoran, rumah makan, atau katering yang bekerja sama dengan Dispar.
Upaya baru Dispar DIY ini disambut dan didukung pihak PHRI, PPJI, dan GIPI. “Momentum ini pas saat kita memasuki masa Ramadan, sehingga jadi market baru. Masyarakat bisa merasakan menu-menu hotel, restoran, yang nggak harus mahal,” ujar Ike Jannati Dewi, Tenaga Ahli Pendamping Dispar DIY menambahkan.
“Kami mendukung kegiatan ini karena kita tetap harus bangkit. Kebutuhan makanan sehat, higienis kami sediakan, sekaligus wujud teman-teman di dunia perhotelan dan restoran bersatu untuk survive dalam kondisi Covid-19,” timpal Ketua PHRI DIY, Irsyam Sigit Wibowo.
Kepala Dispar DIY, Singgih Raharjo SH MEd menyatakan, kegiatan ini bentuk sinerginitas antara Dispar DIY dengan pihak PHRI, GIPI, dan PPJI, untuk menggerakkan roda ekonomi pelaku industri pariwisata dan perhotelan di tengah kondisi saat ini.
“Ini memberikan pilihan kepada masyarakat untuk mencari menu buka atau sahur puasa, di tengah aturan physical distancing. Apa yang ditawarkan ini bisa dinikmati semua kalangan masyakarat sebagai alternatif mencari menu kuliner hotel dan restoran, atau katering dibawah asosiasi industri pariwisata,” terangnya. (ayu)
