Tiga Klaster Penularan Virus Corona di Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta

Hingga kini ada tiga Klaster besar di wilayah Yogyakarta yaitu Klaster Indogrosir, Klaster Tabligh dan Klaster Gereja GPIB.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Iwan Al Khasni
Dok Humas Pemkab Sleman
Masyarakat Sleman yang merupakan pengunjung indogrosir melakukan rapid test massal hari kedua , Rabu (13/5/2020). 

Kepala Dinkes Gunungkidul Dewi Irawaty menyampaikan pada Rabu (13/05/2020) ini terdapat penambahan 3 kasus positif COVID-19. Hasil positif diketahui dari uji swab yang sudah keluar.

"Penambahan ini membuat total positif COVID-19 di Gunungkidul menjadi 28 kasus," kata Dewi kepada wartawan siang ini.

Berdasarkan laporan tersebut, 3 kasus positif COVID-19 baru ini seluruhnya berasal dari Kecamatan Semanu. Ketiganya pun menjadi kasus COVID-19 pertama yang muncul di wilayah tersebut.

Menurut Dewi ketiganya terkait dengan kluster supermarket yang ada di Mlati, Sleman. Sebelumnya, satu pasien positif juga telah diumumkan dari kluster tersebut.

"Jadi total ada 4 pasien positif COVID-19 dari kluster supermarket Sleman," jelasnya.

Sementara itu, reaktif Rapid Test dari Gunungkidul melonjak drastis menjadi 88 orang dari yang sebelumnya 17 orang. Meskipun demikian, Dewi tidak menjelaskan lebih jauh apakah penambahan reaktif ini berkaitan dengan pemeriksaan massal atau tidak.

Pemeriksaan massal dengan metode Rapid Test sampai saat ini masih terus berlangsung di Gunungkidul. Berawal pada 12 Mei lalu, Kegiatan ini akan dilaksanakan hingga Sabtu (16/05/2020) mendatang.

Bupati Gunungkidul Badingah mengatakan pihaknya saat ini sedang membahas masalah tempat untuk para warga yang reaktif dari pemeriksaan Rapid Test tersebut.

"Saat ini sedang diupayakan solusinya, mudah-mudahan ada tempat yang bisa dimanfaatkan untuk isolasi warga reaktif Rapid Test," katanya

Bantul Klaster Tabligh

umlah pasien terkonfirmasi positif terinfeksi corona virus disease atau covid-19 di Kabupaten Bantul bertambah satu orang, pada Rabu (13/5/2020). Pasien tersebut adalah perempuan, usia 19 tahun, asal kecamatan Piyungan.

Saat ini sedang menjalani perawatan di RSUD Panembahan Senopati. "Riwayat klaster tabligh Jakarta," terang Juru Bicara Percepatan Penanganan Penularan Covid-19 Bantul, dr Sri Wahyu Joko Santoso atau biasa disapa Oki.

Oki menjelaskan, pasien perempuan usia 19 tahun tersebut merupakan bagian dari satu keluarga asal Piyungan, berjumlah 7 orang yang sebelumnya diisolasi di RSUD Panembahan Senopati karena hasil rapid test reaktif pada 30 Maret lalu.

"Iya, masih anaknya dari Jamaah tabligh yang alamatnya Piyungan," ucap dia.

Perlu diketahui, hasil tes swab ayah dan Ibu dari satu keluarga tersebut sudah keluar pada 7 Mei 2020 dengan hasil positif. Selang sehari berikutnya, 8 Mei 2020, anaknya yang berusia 13 tahun dinyatakan positif.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved