Update Corona di DI Yogyakarta
RSUD Wonosari Akui Bingung Lantaran Ruang Isolasi Sudah Penuh Pasien
Sampai saat ini pembangunan fisik di RSUD Saptosari terus dilakukan untuk menambah kapasitas.
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribun Jogja, Alexander Ermando
TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Terus bertambahnya jumlah pasien positif COVID-19 di Gunungkidul tidak hanya meresahkan masyarakat, tetapi juga pihak rumah sakit rujukan.
Pasalnya kapasitas ruang isolasi saat ini terbatas.
Direktur RSUD Wonosari Dr Heru Sulistyowati mengungkapkan saat ini pihaknya sudah menyiapkan 15 ruang dengan 17 tempat tidur untuk pasien dewasa.
"Kami juga menyiapkan 2 kamar isolasi khusus untuk pasien anak," jelas Heru saat jumpa pers di Rumah Dinas Bupati Gunungkidul, Rabu (13/05/2020) malam.
Heru mengatakan saat ini pihaknya merawat 13 pasien positif COVID-19 dan 4 PDP.
• Reaktif Rapid Test di Gunungkidul Melonjak Jadi 88 Orang, Positif COVID-19 Bertambah 3
Selain itu, masih ada 2 pasien anak berstatus ODP yang ditempatkan di ruang isolasi khusus anak.
Alhasil, ia mengatakan saat ini kapasitas ruang isolasi RSUD Wonosari sudah penuh.
Ia pun mengaku khawatir, masalah tempat.
Sebab ada kemungkinan pasien akan kembali bertambah.
Apalagi Heru mengungkapkan ada 12 spesimen baru yang dikirim ke laboratorium dan hasilnya baru diketahui pada Kamis (14/05/2020) ini.
Ada kemungkinan di antara mereka juga positif COVID-19.
"Kalau ada yang positif lagi, kami bingung nanti mau ditempatkan di mana karena sudah penuh," tutur Heru.
Namun ia juga mengatakan saat ini ada rencana menambah kapasitas sebanyak 7 ruang isolasi dengan total 14 tempat tidur.
• Kabar Baik, Satu Pasien Covid-19 di Bantul Dinyatakan Sembuh
Meskipun demikian, Heru memperkirakan pengerjaannya baru bisa dilakukan Jumat besok.