Update Corona di DI Yogyakarta
Sebanyak 343 Pengunjung Supermarket Daftar Rapid Tes
Pemerintah Kota Yogyakarta menyelenggarakan rapid tes bagi warga Kota Yogyakarta yang mengunjungi satu supermarket pada 19 April hingga 4 Mei kemari
Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Ari Nugroho
Heroe mengungkapkan Pemkot Yogyakarta telah menyiapkan tiga skenario untuk penanganan lebih lanjut.
Pertama, jika non reaktif, maka pendaftar tersebut wajib isolasi mandiri dan akan menjalani rapid tes lagi seminggu kemudian.
Kedua, jika reaktif tetapi kondisi kesehatan umum baik, maka pendaftar tersebut diminta untuk isolasi mandiri dan dipantau puskemas, kemudian diswab.
Skenario terakhir, jika reaktif klinis, maka pendaftar perlu rawat inap di rumah sakit dan tes swab.
Saat ini pihaknya tengah mengupayakan penambahan kamar isolasi dari tujuh rumah sakit rujukan di Kota Yogyakarta. Saat ini Pemkot Yogyakarta memiliki 45 kamar isolasi.
"Pemkot Yogya juga sudah menyiapkan Balai Diklat Kemensos yang kemarin semula dipakai untuk shelter isolasi bagi ODP, diubah menjadi tempat perawatan PDP. Jika masih kurang nanti kita akan tambahkan lagi saat ini kita masih punya kapasitas 150 untuk isolasi ODP, atau tempat lainnya,"tambahnya.(TRIBUNJOGJA.COM)