Yogyakarta
Ingin Pulang Kampung ke Cilacap, Tiga Orang dalam Satu Kendaraan Diminta Putar Balik
Sebuah kendaraan minibus, berpenumpang 3 orang, dimunta untuk putar balik ketika akan memasuki wilayah Yogyakarta, perbatasan Klaten-Yogyakarta, di Pr
Penulis: Irvan Riyadi | Editor: Ari Nugroho
Laporan Reporter Tribunjogja.com, Irvan Riyadi
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Sebuah kendaraan minibus, berpenumpang 3 orang diminta untuk putar balik ketika akan memasuki wilayah Yogyakarta, perbatasan Klaten-Yogyakarta, di Prambanan, Senin (11/5/2020), malam.
Kendaraan tersebut, berasal dari satu wilayah di provinsi Jawa Timur, dan akan menuju ke Cilacap, Jawa Tengah.
Saat petugas gabungan di bawah komando dinas perhubungan DIY menanyakan perihal tujuan perjalanan, ditemukan indikasi tiga orang tersebut memang ingin pulang kampung.
Dengan protokol dan peraturan yang berlaku, maka petugas langsung meminta dan mengarahkan kendaraan tersebut untuk putar balik.
• Pantauan Pemeriksaan Kendaraan di Prambanan, Perbatasan Klaten-Yogyakarta
Fakhrudin Setiawan, Perwira Lapangan di posko pemeriksaan covid-19, Prambanan, menegaskan hal tersebut.
"Ketika ditanya dan kami cek KTP nya, memang benar dari Jawa Tengah. Alasannya mau pulang kampung, karena di Jawa Timur, sudah tidak punya pekerjaan lagi," terang Fakhrudin, kepada tribunjogja.com, di lokasi, Senin (10/5/2020), malam.
• PMI DIY Operasionalkan Truk Tangki Gunner Spray Guna Perluas Penanganan Covid-19
Lebih lanjut, Fakhrudin menambahkan, apapun alasannya, sesuai peraturan yang sedang diterapkan, maka petugas tidak perlu mengambil risiko terkait hal tersebut.
"Aturannya sudah jelas, sesuai juga instruksi gubernur, maka tidak boleh," pungkas Fakhrudin, kemudian.
Dibantu aparat kepolisian, kendaraan tersebut pun, langsung putar arah setelah tidak diperkenankan untuk melintas. (TRIBUNJOGJA.COM)