Wabah Corona
PDP dari Banjarmasin yang Meninggal di Kota Magelang Positif Covid-19
Ia pun meninggal setelah sempat dirawat di RSJ Prof Dr Soerojo dan dari hasil Swab yang dilakukan setelahnya, yang bersangkutan diketahui positif.
Penulis: Rendika Ferri K | Editor: Ari Nugroho
lihat foto
Laporan Reporter Tribun Jogja, Rendika Ferri K
TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dari Banjarmasin yang meninggal dunia di Kota Magelang ternyata positif Covid-19.
Warga tersebut semula berstatus PDP, setelah diuji swab ternyata positif. Riwayat, warga tersebut dari Banjarmasin.
"Warga tersebut berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dari Banjarmasin yang meninggal dunia. Setelah dilakukan Swab, ternyata hasilnya positif," kata Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Magelang, dr Majid Rohmawanto, Minggu (10/5/2020).
• Aksi Dukungan Moral dari Elemen Masyarakat Kabupaten Magelang untuk Tenaga Kesehatan
Majid mengatakan, warga tersebut semula berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
Ia dari Banjarmasin dan memiliki KTP Banjarmasin, datang ke sini untuk 'nyekar' ke orangtua di Temanggung.
Yang bersangkutan mampir ke Kota Magelang dan Temanggung.
Warga tersebut diketahui bertamu ke rumah salah satu kerabat di Kota Magelang pada 20 April 2020 lalu.
Lalu, tanggal 26 April 2020, yang bersangkutan mengeluhkan diare.
Ia dibawa ke rumah sakit dengan gejala diare.
Setelah dirontgen ternyata yang bersangkutan mengarah ke Pneumonia.
Ia pun meninggal setelah sempat dirawat di RSJ Prof Dr Soerojo dan dari hasil Swab yang dilakukan setelahnya, yang bersangkutan diketahui positif.
• 127 Nakes Bakal Di-swab Setelah 1 Nakes RSUD Tidar Kota Magelang Positif
"Warga tersebut dari Banjarmasin. KTP dari Banjarmasin, ke sini mau nyekar ke orangtua di Temanggung. Ia mampir ke sini (Kota Magelang) dan Temanggung," katanya.
Berdasarkan data Covid-19 Kota Magelang, Minggu (10/5/2020) pukul 12.00 WIB, jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG) sebanyak 299 orang, Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 248 orang, 30 orang Pasien Dalam Pengawasan atau PDP, dan 20 orang terkonfirmasi positif Covid-19.
Dari 30 PDP tersebut, terdapat 1 PDP baru. Sisanya merupakan PDP lama, sebanyak 29 orang.
Rinciannya, 1 dirujuk, 4 dirawat, 6 pulang dipantau, sembuh 17, dan meninggal 2 orang.
Sementara dari 20 kasus positif, terdapat 1 positif baru. Sisanya adalah kasus lama sebanyak 19 orang.
Rinciannya, 11 dirawat, 2 pulang dipantau, 3 sembuh dan 4 orang meninggal dunia. Jumlah meninggal total sebanyak 6 orang, terdiri dari 2 PDP dan 4 positif.(TRIBUNJOGJA.COM)
