Data Sebaran Virus Corona di Indonesia Sabtu 9 Mei 2020 Pagi, Jumlah Pasien di 34 Provinsi

data terakhir pada Sabtu (9/5/2020) pukul 05.52 WIB ada sebanyak 13,112 kasus terkonfirmasi positif di Indonesia, 9,675 dalam perawatan,

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Iwan Al Khasni
covid19.go.id
Infografis COVID-19 

"Tapi yang namanya PSBB, peningkatan status menjadi PSBB yang paling penting tetep sama. Masyarakat berada di rumah tidak ke mana-mana," ujarnya.

Ia menegaskan, bahwa target ke depan tidak selalu menyoal PSBB, opsi lain disebutkan Aji adalah melakukan rapid test massal lanjutan di berbagai tempat.

"Lalu kita ubah pola kita untuk penanganan di rumah sakit. Lalu karantina mandiri kita evaluasi juga apakah karantina mandiri yang di desa-desa, di rumah-rumah sudah efektif belum. Kalau belum, perlu kita pikirkan setiap RW, setiap desa, setiap dusun, punya tempat karantina khusus agar pengawasan lebih mudah karena sekarang sudah ada kecenderungan penularan dalam satu keluarga itu artinya isolasi khusus di rumahnya belum efektif," terangnya.

Aji menuturkan, Gubernur DIY telah memerintahkan Satpol-PP, Dinas Perhubungan, dan TNI/Polri untuk melakukan pengawasan lebih ketat terhadap kerumunan.

"Satu dua orang, lima orang sudah kita minta untuk tidak (berkerumun). Kalau kita lihat di DIY, ada kecenderungan eskalasi orang di jalan dalam rangka pada saat jam-jam bekerja, tetapi di jam-jam yang lain masyarakat sudah banyak untuk tidak berkumpul. Justru yang harus kita waspadai pasar-pasar, tempat-tempat perbelanjaan, karena orang kepentingan di situ dalam rangka membeli kebutuhan sehari-hari," pungkasnya. ( Tribunjogja.com | Kur | Iwe )

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved