Mengenal Judy Mikovits, Tokoh Utama Film Kontroversial Plandemic yang Disensor FB, You Tube, Vimeo

Mengenal Judy Mikovits, Tokoh Utama Film Kontroversial Plandemic yang Disensor FB, You Tube, Vimeo

Penulis: Setya Krisna Sumargo | Editor: Hari Susmayanti
www.fr24news.com
Kolase Judy Mikovits dan Antony Fauci:  

Film dan tuduhan Judy Mikovits ini cocok dengan kampanye yang lebih luas untuk mendiskreditkan Fauci, disebarkan di antara beberapa pendukung Presiden Trump yang paling bersemangat.

Selama dua dekade pertama karirnya, Mikovits menghabiskan 22 tahun bekerja di National Cancer Institute.

Dia meninggalkan pekerjaan itu pada 2001. New York Times melaporkan Mikovits pindah dari Maryland ke California untuk bekerja di perusahaan obat yang kemudian gagal.

Dia akhirnya bekerja sebagai perawat sebuah klub kapal pesiar. Sesudah ia direkrut untuk memimpin sebuah klinik penelitian yang didanai swasta, Whittemore Peterson Institute.

Klinik ini didedikasikan untuk menemukan penyebab sindrom kelelahan kronis, cocok dengan klaim penelitian Mikovits.

Tapi ia gagal mewujudkan tesisnya, hingga ia diberhentikan Whittemore Peterson Institute di Nevada pada Oktober 2011.

Pemilik klinik mengajukan tuntutan pidana dan perdata terhadapnya karena diduga mencuri materi penelitian dan data ketika dia meninggalkan pekerjaannya.

Dalam film "Plandemic," Mikovits bercerita tentang bagaimana dia ditangkap di rumahnya di California selatan, dipenjara sebentar dan dituduh sebagai "buron dari pengadilan."

KIM JONG-UN dan Beragam Rumor soal Punya Kembaran hingga Sengaja Menghilang

PowerPoint yang dibagikannya ke The Post termasuk slide dengan tangkapan layar dari sebuah berita tentang penangkapannya yang mencakup informasi minimal tentang tuduhan terhadap dirinya.

Dalam film itu, ia menyebut ia tidak dituduh melakukan kejahatan, dan penangkapan itu dimaksudkan hanya untuk mengintimidasi dirinya.

Sebelum dakwaan dicabut, seorang karyawan lab dilaporkan menandatangani surat pernyataan mengejutkan.

Karyawan itu, menurut New York Times, menyatakan ia telah menghapus buku catatan dari lab dan menyimpannya di garasi ibunya, sebelum mengirimkannya ke Mikovits.

"Mikovits memberi tahu saya, dia bersembunyi di kapal untuk menghindari tekanan dari perusahaannya (the Whittemore Peterson Institute)," kata karyawan itu di pernyataan tertulis.

Setelah kekacauan itu, Mikovits menulis buku pertamanya dengan pendukung anti-vaksin Kent Heckenlively pada 2014, yang diberi judul "Plague” atau Wabah."

Buku kedua mereka, "Plague of Corruption," diterbitkan Skyhorse Publishing pada tahun ini, dan terdaftar sebagai buku nomor satu dalam daftar penjualan terbaik Amazon pekan ini.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved