China Tantang Amerika Bawa Bukti Virus Corona dari Lab Wuhan, Menlu Mike Pompeo Malah Tidak Yakin
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Mike Pompeo mengakui tidak ada kepastian virus corona berasal dari lab Wuhan, tetapi mengklaim punya bukti
Dua negara dalam beberapa pekan terakhir terlibat ketegangan mengenai Covid-19, yang saat ini menjadi wabah di seluruh dunia.
Teori konspirasi bahwa virus corona berasal dari lab virologi di Wuhan sebenarnya sudah mengemuka sejak awal 2020 ini. Namun menjadi sorotan sejak AS menyuarakannya.

Pada Minggu (3/5/2020), Mike Pompeo sempat mengklaim bahwa Washington mempunyai bukti bahwa patogen itu berasal dari Institut Virologi Wuhan.
• Bundesliga Jerman Lanjutkan Kompetisi 15 Mei 2020, Bagimana Liga Inggris, Italia dan Spanyol?
Ucapan Menlu AS asal California itu langsung mendapat tanggapan dari juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Hua Chunying.
"Saya kira masalah ini harus diselesaikan bersama peneliti dan medis, bukan oleh politisi yang berbohong demi kepentingan politik domestik mereka," sindir Hua.
"Tuan Pompeo berulang kali mengklaim, tapi dia tidak bisa menunjukkan buktinya. Mengapa demikian? Karena dia tak punya," serang Hua.
Banyak ilmuwan yakin, virus itu melompat dari hewan ke manusia, dan bersumber dari Pasar Seafood Huanan yang menjual binatang liar.
Tak hanya Pompeo, Presiden AS Donald Trump juga meningkatkan kritikannya terhadap Beijing dalam menangani wabah, dilansir AFP Rabu (6/6/2020).
Pekan lalu, dia menuturkan sudah melihat bukti bahwa wabah itu berasal dari lab Wuhan, dan mengancam bakal memberlakukan tarif baru.
• Hasil Penelitian Terbaru : Mutasi Virus Influenza Ternyata Lebih Cepat dari Virus Corona
Saat ini, Negeri "Uncle Sam" merupakan negara yang paling parah terdampak Covid-19, di mana 1,2 juta terinfeksi dan lebih dari 72.000 orang meninggal.
Beijing menuding, Gedung Putih berusaha mengalihkan tanggung jawab dalam menangani pandemi di negaranya dengan menyalahkan mereka.
"Kami meminta AS berhenti mengalihkan tanggung jawab ke China. Seharusnya mereka berpikir bagaimana menyelamatkan nyawa dan mencegah wabah," kata Hua.
Ucapan itu mendapat dukungan pakar epidemiologi, Anthony Fauci. Kepada National Geographic, dia menerangkan sejauh ini, semua bukti menunjukkan virus ini terbentuk secara alamiah.
Tetapi, negara-negara seperti AS dan Australia menyerukan adanya penyelidikan internasional bagaimana penyakit itu bisa mewabah di dunia.
• Penganti Lautaro Martinez Jika Hengkang dari Inter ke Barcelona versi Moratti
WHO sebenarnya juga mengungkapkan, mereka tengah menunggu undangan dari Negeri "Panda" agar bisa berpartisipasi dalam penyelidikan.