Jawa
Gugus Tugas : Kebutuhan APD di Kabupaten Magelang Tercukupi
Alat Pelindung Diri (APD) untuk petugas pemakaman dan tenaga medis di Puskesmas di Kabupaten Magelang sampai saat ini telah tercukupi.
Penulis: Rendika Ferri K | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribun Jogja, Rendika Ferri K
TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Alat Pelindung Diri (APD) untuk petugas pemakaman dan tenaga medis di Puskesmas di Kabupaten Magelang sampai saat ini telah tercukupi.
Sebanyak 800 APD masih tersimpan di gudang logistik BPBD Kabupaten Magelang menunggu didistribusikan.
Koordinator Logistik Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang, Edy Susanto, mengatakan, sejauh ini persediaan APD aman, baik APD untuk petugas pemakaman maupun paramedis.
Sebagian APD bahkan diperbantukan ke sejumlah rumah sakit di Kota Magelang.
• Bantu Petani di Magelang, ASN Borong Hasil Pertanian
"Saat ini, persediaan masih ada sekitar 800 yang belum terdistribusi, karena menunggu permintaan. Kami juga membantu ke sejumlah rumah sakit rujukan di Kota Magelang, karena banyak warga kita yang dirawat di sana," kata Edy, Senin (4/5/2020).
APD-APD itu termasuk bantuan (CSR) dari masyarakat, lembaga dan instansi.
Seperti CSR PT Ciomas Adi Satwa Magelang, Dinas Peterikan, PT Sidoagung Farm, Bagian Umum Setkab Magelang, PT Samator, PT Petrogas Prima Servis, PT New Armada dan PSMTI, Alumni SMA Negeri 1 Magelang, CV Barokah Merapi, Karoseri Tri Sakti Magelang dan lainnya.
Bantuan APD, seperti baju hazmat, kacamata kesehatan, helm safety, APD Waterprof, shoes cover, desinfektan. Bantuan juga diberikan berupa telur dan bahan pangan.
Sementara itu data terkini Covid-19, Senin (4/5/2020) pukul 15.00 WIB, tidak ada perubahan signifikan.
• Total 3 Orang Dinyatakan Sembuh dari Covid-19 di Kabupaten Magelang
Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 83 orang.
Pasien Dalam Pengawasan (PDP) masih sebanyak 21 orang.
Jumlah total PDP pulang membaik sampai saat ini adalah 98 Orang.
Jumlah terkonfirmasi positif Covid-19 pun masih tetap sejak beberapa hari lalu sebanyak 19 orang.
Jumlah terkonfirmasi sembuh sebanyak 3 orang.
Jumlah meninggal dunia adalah 20 orang terdiri dari 18 orang berstatus PDP dan 2 orang terkonfirmasi positif. (TRIBUNJOGJA.COM)
