Jumlah ODP Kasus Virus Corona di Daerah Istimewa Yogyakarta Sebanyak 4861 Orang
Jumlah pasien virus corona di Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tercatat sebanyak 114 kasus hingga Sabtu (2/5/2020)
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Iwan Al Khasni
24. SULAWESI UTARA Jumlah Kasus : 45 (0.4%)
25. SULAWESI BARAT Jumlah Kasus : 44 (0.4%)
26. PAPUA BARAT Jumlah Kasus : 43 (0.4%)
27. MALUKU UTARA Jumlah Kasus : 41 (0.4%)
28. JAMBI Jumlah Kasus : 32 (0.3%)
29. MALUKU Jumlah Kasus : 23 (0.2%)
30. KEPULAUAN BANGKA BELITUNG Jumlah Kasus : 19 (0.2%)
31. GORONTALO Jumlah Kasus : 15 (0.1%)
32. BENGKULU Jumlah Kasus : 12 (0.1%)
33. ACEH Jumlah Kasus : 11 (0.1%)
34. NUSA TENGGARA TIMUR Jumlah Kasus : 3 (0.0%).
Data Jumlah Pasien Corona Dunia, Indonesia Peringkat 36

Penularan virus corona di dunia masih menjalar ke berbagai penjuru dunia hingga Minggu (3/5/2020).
Data yang dihimpun Tribunjogja.com dari worldometers menyebutkan, kasus virus corona menjangkiti sebanyak 3.470.277 orang dari berbagai negara, 243.966 diantaranya
Meninggal dunia dan 1.114.164 kasus berhasil sembuh.
Indonesia masih di peringkat 30 besar untuk jumlah pasien virus corona bersama sejumlah negara lain seperri Jepang, Korea dan Filipina.
Sedangkan negara tetangga Malaysia berada di 40 besar atau posisinya berada di bawah Indonesia.
Berikut data jumlah pasien virus corona di berbagai negara hingga Minggu (3/5/2020) pukul 04.14 WIB :
1. USA 1,154,931
2. Spain 245,567
3. Italy 209,328
4. UK 182,260
5. France 168,396
6. Germany 164,702
7. Turkey 124,375
8. Russia 124,054
9. Iran 96,448
10. Brazil 92,865
11. China 82,875
12. Canada 56,611
13. Belgium 49,517
14. Peru 42,534
15. Netherlands 40,236
16. India 39,699
17. Switzerland 29,817
18. Ecuador 27,464
19. Saudi 25,459
20. Portugal 25,190
21. Sweden 22,082
22. Ireland 21,176
23. Mexico 20,739
24. Pakistan 19,022
25, Chile 18,435
26. Singapore 17,548
27. Israel 16,185
28. Belarus 15,828
29. Austria 15,558
30. Qatar 14,872
31. Japan 14,305
32. UAE 13,599
33. Poland 13,375
34. Romania 12,732
35. Ukraine 11,411
36. Indonesia 10,843
37. S. Korea 10,780
38. Denmark 9,407
39. Serbia 9,362
40. Philippines 8,928
41. Bangladesh 8,790
42. Norway 7,801
43. Czechia 7,750
44. Dominican Republic 7,578
45. Colombia 7,006
46. Australia 6,783
47. Panama 6,720
48. South Africa 6,336
49. Egypt 6,193
50. Malaysia 6,176
Kasus Indonesia
Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 mencatat jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 per hari ini Sabtu (2/5/2020) menjadi 10.843 setelah ada penambahan 292 orang. Sedangkan pasien yang dinyatakan sembuh menjadi 1.665 setelah ada penambahan sebanyak 74 orang.
Apabila melihat sebaran kasus sembuh dari 34 Provinsi di Tanah Air, DKI Jakarta menjadi wilayah dengan sebaran pasien sembuh terbanyak yakni 513, disusul Jawa Timur sebanyak 165, Jawa Barat 147, Sulawesi Selatan 145, Bali 129 dan wilayah lain di Indonesia sehingga total mencapai 1.665 orang.
"Distribusi pasien sembuh terbanyak adalah DKI Jakarta, Jawa Timur, Jawa Barat, Sulawesi Selatan dan Bali sehingga total keseluruhan adalah 1.665 orang,” jelas Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19 Achmad Yurianto dalam keterangan resmi di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Sabtu (2/5).
Kriteria pasien sembuh yang diakumulasikan tersebut adalah berdasarkan hasil uji laboratorium selama dua kali dan ketika pasien tidak ada lagi keluhan klinis
Di sisi lain, jumlah kasus meninggal setelah terkonfirmasi positif COVID-19 bertambah menjadi 831 setelah ada penambagan sebanyak 31 orang.
Dalam hal ini, ada faktor penyakit penyerta atau komorbiditas hipertensi, diabetes, jantung dan penyakit paru-paru, yang memperburuk kondisi pasien hingga meninggal dunia.
Selanjutnya Gugus Tugas merincikan data positif COVID-19 di Indonesia yaitu di Provinsi Aceh 11 kasus, Bali 237 kasus, Banten 427 kasus, Bangka Belitung 19 kasus, Bengkulu 12 kasus, Yogyakarta 114 kasus, DKI Jakarta 4.397 kasus.
Selanjutnya di Jambi 32 kasus, Jawa Barat 1.043 kasus, Jawa Tengah 767 kasus, Jawa Timur 1.037 kasus, Kalimantan Barat 68 kasus, Kalimantan Timur 154 kasus, Kalimantan Tengah 157 kasus, Kalimantan Selatan 179 kasus, dan Kalimantan Utara 122 kasus.
Kemudian di Kepulauan Riau 89 kasus, Nusa Tenggara Barat 250 kasus, Sumatera Selatan 156 kasus, Sumatera Barat 182 kasus, Sulawesi Utara 45 kasus, Sumatera Utara 117 kasus, dan Sulawesi Tenggara 64 kasus.
Adapun di Sulawesi Selatan 577 kasus, Sulawesi Tengah 59 kasus, Lampung 50 kasus, Riau 45 kasus, Maluku Utara 41 kasus, Maluku 23 kasus, Papua Barat 43 kasus, Papua 240 kasus, Sulawesi Barat 44 kasus, Nusa Tenggara Timur tiga kasus, Gorontalo 15 kasus dan dalam proses verifikasi lapangan 24 kasus.
Akumulasi data tersebut diambil dari hasil uji spesimen sebanyak 107.943 yang dilakukan menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) di 89 laboratorium. Sebanyak 79.868 kasus spesimen yang diperiksa didapatkan data 10.843 positif dan 69.025 negatif.
Kemudian untuk jumlah orang dalam pemantauan (ODP) menjadi 235.035 orang dan pasien dalam pengawasan (PDP) menjadi 22.545 orang. Data tersebut diambil dari 34 provinsi dan 321 kabupaten/kota di Tanah Air. ( Tribunjogja.com | Era | Iwe | * )