Jumlah ODP Kasus Virus Corona di Daerah Istimewa Yogyakarta Sebanyak 4861 Orang

Jumlah pasien virus corona di Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tercatat sebanyak 114 kasus hingga Sabtu (2/5/2020)

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Iwan Al Khasni
covid19.go.id
Peta Peta Sebaran KasusVirus Corona Per Provins di Indonesia 

Tribunjogja.com Yogyakarta - Jumlah pasien virus corona di Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tercatat sebanyak 114 kasus hingga Sabtu (2/5/2020).

Sedangkan laporan konfirmasi kasus Covid-19 di DIY per 2 Mei 2020 yakni jumlah total PDP sebanyak 888 orang di mana 145 orang masih menjalani perawatan.

Berdasarkan hasil laboratorium 114 orang dinyatakan positif Covid-19 (48 sembuh, 7 meninggal), 686 orang dinyatakan negatif dan masih menunggu hasil laboratorium sebanyak 88 (4 meninggal), jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di DIY sebanyak 4861 orang.

Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan Covid-19 Berty Murtiningsih mengatakan, empat pasien positif virus corona (Covid-19) di DIY dinyatakan sembuh.

"Jumlah kasus positif covid 19 yang dinyatakan sembuh sebanyak 4 orang, sehingga jumlah kasus sembuh menjadi sebanyak 48 kasus," ujarnya Sabtu (2/5/2020).

Adapun rincian empat pasien sembuh tersebut yakni pasien dengan nomor kasus 42 seorang laki-laki usia 46 tahun warga Sleman, pasien dengan nomor kasus 58 seorang perempuan usia 74 tahun warga Gunungkidul.

Selanjutnya pasien dengan nomor kasus 72 seorang laki-laki usia 50 tahun warga Gunungkidul dan pasien dengan nomor kasus 73 seorang perempuan usia 73 tahun warga Gunungkidul.

Di saat yang bersamaan Berty juga menyampaikan adanya penambahan 10 kasus baru pasien positif Covid-19.

"Penambahan kasus terkonfirmasi positif covid 19 pada hari ini tanggal 2 Mei 2020 sebanyak 10 kasus, sehingga jumlah kasus positif covid 19 di DIY adalah 114 kasus," katanya.

Rincian 10 kasus baru pasien positif Covid-19 yakni pasien dengan nomor kasus 107 seorang perempuan usia 67 tahun warga Gunungkidul dan pasien dengan nomor kasus 108 seorang perempuan usia 48 tahun warga Gunungkidul.

Ia mengatakan pasien dengan nomor kasus 107 dan 108 diketahui hasil kontak tracing Dinkes Gunungkidul pada kluster tablig Jakarta

Selanjutnya pasien dengan nomor kasus 109 seorang laki-laki usia 44 tahun warga Gunungkidul. Pasien tersebut diketahui memiliki riwayat perjalanan dari Klaten.

Pasien selanjutnya yakni pasien dengan nomor kasus 110 seorang perempuan 39 tahun warga Bantul. "Kasus 110 dalam penelusuran Dinkes Bantul," ungkapnya.

Pasien dengan nomor kasus 111 seorang laki-laki usia 42 tahun warga Kulon Progo yang diketahui sempat mengikuti Tablig Akbar di Gowa.

UPDATE DATA Terbaru Pasien Virus Corona Minggu 3 Mei 2020, Malaysia 50, Indonesia 36, Amerika 1

Kisah Guru Mengaji Berusia 96 Tahun Meninggal Saat Membaca Al Quran

Selanjutnya pasien positif dengan nomor kasus 112 seorang laki-laki usia 23 tahun warga Kulon Progo.

"Pasien 112 pulang dari pesantren Tembolo," tuturnya.

Pasien selanjutnya yakni pasien dengan nomor kasus 113 seorang laki-laki usia 33 tahun warga Gunungkidul.

Pasien dengan nomor kasus 114 seorang Perempuan usia 23 tahun warga Gunungkidul

"Kasus 113 dan 114 hasil kontak tracing Dinkes Gunung Kidul pada kluster tablig Jakarta," kata dia.

Selanjutnya pasien dengan nomor kasus 115 seorang laki-laki usia 51 tahun warga Bantul yang diketahui memiliki riwayat perjalanan dari Semarang.

Pasien positif terakhir yakni pasien dengan nomor kasus 116 seorang perempuan usia 27 tahun warga Bantul. Pasien tersebut diketahui memiliki riwayat perjalanan dari Jakarta.

Data per Provinsi hingga hingga Sabtu (2/5/2020)

1. DKI JAKARTA Jumlah Kasus : 4,397 (40.6%)

2. JAWA BARAT Jumlah Kasus : 1,043 (9.6%)

3. JAWA TIMUR Jumlah Kasus : 1,037 (9.6%)

4. JAWA TENGAH Jumlah Kasus : 767 (7.1%)

5. SULAWESI SELATAN Jumlah Kasus : 577 (5.3%)

6. BANTEN Jumlah Kasus : 427 (3.9%)

7. NUSA TENGGARA BARAT Jumlah Kasus : 250 (2.3%)

8. PAPUA Jumlah Kasus : 240 (2.2%)

9. BALI Jumlah Kasus : 237 (2.2%)

10. SUMATERA BARAT Jumlah Kasus : 182 (1.7%)

11. KALIMANTAN SELATAN Jumlah Kasus : 179 (1.7%)

12. KALIMANTAN TENGAH Jumlah Kasus : 157 (1.4%)

13. SUMATERA SELATAN Jumlah Kasus : 156 (1.4%)

14. KALIMANTAN TIMUR Jumlah Kasus : 154 (1.4%)

15. KALIMANTAN UTARA Jumlah Kasus : 122 (1.1%)

16. SUMATERA UTARA Jumlah Kasus : 117 (1.1%)

17. DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Jumlah Kasus : 114 (1.1%)

18. KEPULAUAN RIAU Jumlah Kasus : 89 (0.8%)

19. KALIMANTAN BARAT Jumlah Kasus : 68 (0.6%)

20. SULAWESI TENGGARA Jumlah Kasus : 64 (0.6%)

21. SULAWESI TENGAH Jumlah Kasus : 59 (0.5%)

22. LAMPUNG Jumlah Kasus : 50 (0.5%)

23. RIAU Jumlah Kasus : 45 (0.4%)

24. SULAWESI UTARA Jumlah Kasus : 45 (0.4%)

25. SULAWESI BARAT Jumlah Kasus : 44 (0.4%)

26. PAPUA BARAT Jumlah Kasus : 43 (0.4%)

27. MALUKU UTARA Jumlah Kasus : 41 (0.4%)

28. JAMBI Jumlah Kasus : 32 (0.3%)

29. MALUKU Jumlah Kasus : 23 (0.2%)

30. KEPULAUAN BANGKA BELITUNG Jumlah Kasus : 19 (0.2%)

31. GORONTALO Jumlah Kasus : 15 (0.1%)

32. BENGKULU Jumlah Kasus : 12 (0.1%)

33. ACEH Jumlah Kasus : 11 (0.1%)

34. NUSA TENGGARA TIMUR Jumlah Kasus : 3 (0.0%).

Data Jumlah Pasien Corona Dunia, Indonesia Peringkat 36

Indonesia masih di peringkat 30 besar untuk jumlah pasien virus corona bersama sejumlah negara lain seperri Jepang, Korea dan Filipina.
Indonesia masih di peringkat 30 besar untuk jumlah pasien virus corona bersama sejumlah negara lain seperri Jepang, Korea dan Filipina. (covid19.go.id)

 Penularan virus corona di dunia masih menjalar ke berbagai penjuru dunia hingga Minggu (3/5/2020).

Data yang dihimpun Tribunjogja.com dari worldometers menyebutkan, kasus virus corona menjangkiti sebanyak 3.470.277 orang dari berbagai negara, 243.966 diantaranya
Meninggal dunia dan 1.114.164 kasus berhasil sembuh.

Indonesia masih di peringkat 30 besar untuk jumlah pasien virus corona bersama sejumlah negara lain seperri Jepang, Korea dan Filipina.

Sedangkan negara tetangga Malaysia berada di 40 besar atau posisinya berada di bawah Indonesia.

Berikut data jumlah pasien virus corona di berbagai negara hingga Minggu (3/5/2020) pukul 04.14 WIB :

1. USA 1,154,931
2. Spain 245,567
3. Italy 209,328
4. UK 182,260
5. France 168,396
6. Germany 164,702
7. Turkey 124,375
8. Russia 124,054
9. Iran 96,448
10. Brazil 92,865

11. China 82,875
12. Canada 56,611
13. Belgium 49,517
14. Peru 42,534
15. Netherlands 40,236
16. India 39,699
17. Switzerland 29,817
18. Ecuador 27,464
19. Saudi 25,459
20. Portugal 25,190

21. Sweden 22,082
22. Ireland 21,176
23. Mexico 20,739
24. Pakistan 19,022
25, Chile 18,435
26. Singapore 17,548
27. Israel 16,185
28. Belarus 15,828
29. Austria 15,558
30. Qatar 14,872

31. Japan 14,305
32. UAE 13,599
33. Poland 13,375
34. Romania 12,732
35. Ukraine 11,411
36. Indonesia 10,843
37. S. Korea 10,780
38. Denmark 9,407
39. Serbia 9,362
40. Philippines 8,928

41. Bangladesh 8,790
42. Norway 7,801
43. Czechia 7,750
44. Dominican Republic 7,578
45. Colombia 7,006
46. Australia 6,783
47. Panama 6,720
48. South Africa 6,336
49. Egypt 6,193
50. Malaysia 6,176

Kasus Indonesia

Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 mencatat jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 per hari ini Sabtu (2/5/2020) menjadi 10.843 setelah ada penambahan 292 orang. Sedangkan pasien yang dinyatakan sembuh menjadi 1.665 setelah ada penambahan sebanyak 74 orang.

Apabila melihat sebaran kasus sembuh dari 34 Provinsi di Tanah Air, DKI Jakarta menjadi wilayah dengan sebaran pasien sembuh terbanyak yakni 513, disusul Jawa Timur sebanyak 165, Jawa Barat 147, Sulawesi Selatan 145, Bali 129 dan wilayah lain di Indonesia sehingga total mencapai 1.665 orang.

"Distribusi pasien sembuh terbanyak adalah DKI Jakarta, Jawa Timur, Jawa Barat, Sulawesi Selatan dan Bali sehingga total keseluruhan adalah 1.665 orang,” jelas Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19 Achmad Yurianto dalam keterangan resmi di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Sabtu (2/5).

Kriteria pasien sembuh yang diakumulasikan tersebut adalah berdasarkan hasil uji laboratorium selama dua kali dan ketika pasien tidak ada lagi keluhan klinis

Di sisi lain, jumlah kasus meninggal setelah terkonfirmasi positif COVID-19 bertambah menjadi 831 setelah ada penambagan sebanyak 31 orang.

Dalam hal ini, ada faktor penyakit penyerta atau komorbiditas hipertensi, diabetes, jantung dan penyakit paru-paru, yang memperburuk kondisi pasien hingga meninggal dunia.

Selanjutnya Gugus Tugas merincikan data positif COVID-19 di Indonesia yaitu di Provinsi Aceh 11 kasus, Bali 237 kasus, Banten 427 kasus, Bangka Belitung 19 kasus, Bengkulu 12 kasus, Yogyakarta 114 kasus, DKI Jakarta 4.397 kasus.

Selanjutnya di Jambi 32 kasus, Jawa Barat 1.043 kasus, Jawa Tengah 767 kasus, Jawa Timur 1.037 kasus, Kalimantan Barat 68 kasus, Kalimantan Timur 154 kasus, Kalimantan Tengah 157 kasus, Kalimantan Selatan 179 kasus, dan Kalimantan Utara 122 kasus.

Kemudian di Kepulauan Riau 89 kasus, Nusa Tenggara Barat 250 kasus, Sumatera Selatan 156 kasus, Sumatera Barat 182 kasus, Sulawesi Utara 45 kasus, Sumatera Utara 117 kasus, dan Sulawesi Tenggara 64 kasus.

Adapun di Sulawesi Selatan 577 kasus, Sulawesi Tengah 59 kasus, Lampung 50 kasus, Riau 45 kasus, Maluku Utara 41 kasus, Maluku 23 kasus, Papua Barat 43 kasus, Papua 240 kasus, Sulawesi Barat 44 kasus, Nusa Tenggara Timur tiga kasus, Gorontalo 15 kasus dan dalam proses verifikasi lapangan 24 kasus.

Akumulasi data tersebut diambil dari hasil uji spesimen sebanyak 107.943 yang dilakukan menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) di 89 laboratorium. Sebanyak 79.868 kasus spesimen yang diperiksa didapatkan data 10.843 positif dan 69.025 negatif.

Kemudian untuk jumlah orang dalam pemantauan (ODP) menjadi 235.035 orang dan pasien dalam pengawasan (PDP) menjadi 22.545 orang. Data tersebut diambil dari 34 provinsi dan 321 kabupaten/kota di Tanah Air. ( Tribunjogja.com | Era | Iwe | * )

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved