Yogyakarta

Mulai Mei, Jumlah Armada Trans Jogja yang Beroperasi Dikurangi 30 Persen

Ditanya mengenai pegawai termasuk supir Trans Jogja ke depan, Dyah mengatakan tidak akan ada pengurangan pegawai.

Penulis: Maruti Asmaul Husna | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM / Wahyu Setiawan
Peresmian enam bus peremajaan Trans Jogja dibawah naungan operator PT Jogja Tugu Trans (JTT) di halaman Kantor Pusat Bank BPD DIY, Senin (4/3/2019). 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Maruti Asmaul Husna

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA – Selama pandemi Covid-19, jumlah penumpang angkutan umum Trans Jogja mengalami penurunan signifikan.

Bila kondisi normal jumlah penumpang per hari mencapai 20.000 sampai 22.000 penumpang, kini tinggal 7.000 hingga 9.000 penumpang saja.

Direktur Utama PT Anindya Mitra Internasional (AMI), Dyah Puspitasari, mengatakan untuk mengefisienkan anggaran dan menyesuaikan kebutuhan akan Trans Jogja yang menurun, ada wacana dari pemerintah DIY untuk mengurangi jumlah armada Trans Jogja yang beroperasi.

“Ada wacana dari hasil rapat Dinas Perhubungan DIY dan dinas-dinas terkait untuk dikurangi armadanya. Untuk mengefisienkan anggaran. Kebutuhan juga sedang menurun. Ini belum fiks. Saya kira pengurangannya sekitar 20-30 persen,” ujar Dyah saat dihubungi Tribun Jogja, Kamis (30/4/2020).

14 Bus Trans Jogja Siap Layani Wisatawan dari Amongrogo dan Gembira Loka Menuju Kawasan Malioboro

Dyah menjelaskan, saat ini jumlah armada Trans Jogja yang beroperasi ada 114 bus.

Sementara, ada 12 armada cadangan, sehingga total seluruhnya ada 128 armada.

Sejak 23 Maret 2020, Trans Jogja telah mengurangi jam operasionalnya.

Dari yang biasanya beroperasi pukul 05.00-22.00 WIB menjadi pukul 06.00-19.00 WIB.

Hal ini untuk menyikapi Keputusan Gubernur DIY tentang status tanggap darurat Covid-19.

Dyah mengungkapkan, untuk operasional Trans Jogja juga diberlakukan protokol pencegahan Covid-19.

Dari 40 tempat duduk, kini hanya 20 tempat duduk yang bisa digunakan karena aturan physical distancing.

“Itu juga peminatnya sedikit,” imbuhnya.

Dishub DIY Evaluasi Kinerja Bus Trans Jogja

Selain itu, Trans Jogja juga menyiapkan hand sanitizer.

“Bus sendiri kita lakukan pembersihan dengan disinfektan dan fogging. Begitu juga halte. Sehari dua kali. Pagi dan malam saat tidak jam operasional,” tuturnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved