Mengenal Pimpinan Legendaris KKB Papua Lodewijk Mandatjan, Kembali ke NKRI Berkat Sarwo Edhie Wibowo

Mengenal Pimpinan Legendaris KKB Papua Lodewijk Mandatjan, Kembali ke NKRI Berkat Sarwo Edhie Wibowo

Editor: Hari Susmayanti
Youtube/Ryan Paat
Lodewijk Mandatjan (kiri) jadi pendukung Indonesia sejati usai sadar pemberontakan yang ia lakukan salah 

TRIBUNJOGJA.COM - Kelompok Krimimal Bersenjata (KKB) sudah melakukan aksi teror sejak puluhan tahun silam.

Hingga kini, KKB memiliki banyak pimpinan dan tersebar di sejumlah wilayah.

Dari sekian pemimpin KKB, ada satu sosok yang cukup legendaris.

Adalah Lodewijk Mandatjan, pimpinan KKB yang memiliki 14 ribu pasukan untuk melakukan aksi teror antara tahun 1964-1967.

Meski telah membuat banyak prajurit TNI gugur, Lodewijk Mandatjan masih diperlakukan baik oleh aparat keamanan.

Jumlah yang sangat besar jika dibandingkan dengan anggota KKB Papua yang sekarang.

Meski demikian, Lodewijk Mandatjan akhirnya menyerah dan kembali ke NKRI berkat usaha Sarwo Edhie Wibowo.

Sarwo Edhie Wibowo menjabat sebagai panglima Kodam XVII/Tjendrawasih pada tahun 1968-1970.

Melansir dari buku berjudul 'Sarwo Edhie dan Misteri 1965' seri buku TEMPO, Sarwo Edhie Wibowo mulai membenahi model operasinya untuk menghadapi KKB Papua pimpinan Lodewijk Mandatjan.

Operasi rancangan Sarwo Edhie Wibowo ini mengutamakan operasi teritorial bersifat persuasif tanpa peperangan.

Letnan satu Sintong Panjaitan sangat ingat betul instruksi Sarwo Edhie Wibowo kepada pasukannya.

Sarwo menegaskan, pemberontakan pasti hancur jika terus dipukul.

"Tapi mereka saudara kita" kata Sarwo.

"Baiklah mereka kita pukul, kemudian kita panggil mereka agar kembali" tambah Sarwo.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved