Pemkot Yogya Perbanyak Rapid Test

"Saat ini kalau kita lihat jalan sudah mulai ramai lagi. Nah ini kan perlu dikaji lagi, apakah ada dampak signifikan dengan kasus (COVID-19) kita (di Kota Yogyakarta). Kalau tidak ada pengaruhnya,berarti kan kasus di kota saat ini memang benar-benar turun,"ujarnya. 

Menurut dia, saat ini masyarakat sudah tidak sepanik seperti awal Maret lalu. Hampir sekitar 300-400 warga memeriksakan diri ke puskesmas dan rumah sakit ketika mengalami gejala COVID-19.

Ia berharap masyarakat tidak menyembunyikan penyakit dan tetap melapor ke fasilitas layanan kesehatan jika mengalami gejala COVID-19.

"Apakah kemudian semau melapor, bisa juga ada masyarakat yang kemudian memilih di rumah, tidak ke rumah sakit atau puskesmas. Inilah yang perlu dicari, supaya bisa meyakinkan kalau kita benar-benar dalam arus turun," tambahnya. (TRIBUNJOGJA.COM)