Tidur Setelah Sahur Bisa Memicu Naiknya Asam Lambung Hingga Kegemukan

Kebiasaan tidur setelah santap sahur terbukti dapat memberikan efek negatif bagi kesehatan

Editor: Mona Kriesdinar
experthometips.com
Ilustrasi Tidur 

TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA - Kebiasaan tidur setelah santap sahur terbukti dapat memberikan efek negatif bagi kesehatan. Di antaranya bisa memicu naiknya asam lambung hingga meningkatkan risiko kegemukan.

Sayangnya, tak sedikit di antaranya yang masih melakukan kebiasaan buruk ini.

Wajar saja, karena kantuk memang biasa menyerang begitu Anda selesai santap sahur.

Pemicunya bisa karena Anda tidur lebih singkat atau akibat dari hormon yang dikeluarkan tubuh.

Hormon yang dikeluarkan tubuh yakni setorin dan melatonin yang dapat menimbulkan rasa mengantuk setelah makan.

Jadi beberapa orang pun tak sengaja atau bahkan memutuskan untuk tidur setelah makan sahur.

Jika Anda termasuk orang yang sering mengalami hal tersebut, alangkah baiknya untuk mempertimbangkan efek buruk tidur setelah makan.

Berikut ini dampaknya:

1. Memicu kegemukan

Melansir Healthline, tidur setelah makan atau makan sebelum tidur dapat menyebabkan kebiasaan tidak sehat.

Hingga saat ini memang belum ada bukti yang menunjukkan alasan fisiologis mengapa makan sebelum tidur harus menyebabkan kenaikan berat badan.

Namun, beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang yang tidur setelah makan lebih cenderung menambah berat badan.

Alasan untuk masalah ini mungkin jauh lebih sederhana dari yang Anda duga.

Orang yang makan sebelum tidur ternyata lebih cenderung menambah berat badan hanya karena makanan yang mengandung kalori ekstra.

Beberapa orang juga menjadi sangat lapar hingga makan berlebih pada malam atau dini hari karena mereka tidak makan cukup di siang hari.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved