Update Corona di DI Yogyakarta
Mulai 21 April 2020, Pasar Kotagede Hanya Buka Sampai Pukul 12.00 WIB
Mulai Selasa (21/4/2020) Pasar Kotagede, Kota Yogyakarta tidak lagi beroperasi hingga sore.
Penulis: Maruti Asmaul Husna | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribun Jogja, Maruti Asmaul Husna
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Mulai Selasa (21/4/2020) Pasar Kotagede, Kota Yogyakarta tidak lagi beroperasi hingga sore.
Melainkan, hanya sampai pukul 12.00 WIB untuk pasar bagian dalam dan pukul 09.00 WIB untuk pedagang bagian luar pasar.
Koordinator Pasar Kotagede, Antoni Prasetyo mengatakan pihaknya sudah sejak lama merencanakan hal itu sejak merebaknya wabah Covid-19.
Namun, dirinya belum berani menjalankan karena minimnya petugas keamanan dan ketertiban (Kantib) pasar.
• Pasaran Legi Kotagede Ditiadakan Selama Pandemi
"Kemarin-kemarin belum berani melaksanakan karena Kantib hanya dua orang," ujarnya ketika ditemui di Pasar Kotagede, Selasa (21/4/2020).
Namun, beberapa hari lalu Antoni melakukan rapat dengan perwakilan paguyuban pedagang di Pasar Kotagede. Hasilnya, mereka menyepakati untuk menutup pasar pada pukul 12.00 WIB (bagian dalam) dan pukul 09.00 WIB (bagian luar).
Hal itu diputuskan sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di Pasar Kotagede.
"Dari paguyuban partisipasinya bagus. Mereka membentuk petugas piket harian yang akan terlibat dalam pengamanan," tutur Antoni.
Antoni menjelaskan, ada sekitar empat sampai lima petugas piket dari paguyuban setiap harinya yang akan bertugas.
• Solidaritas Pangan Jogja Bagikan Nasi Bungkus Gratis di Tengah Wabah Virus Corona
Mereka juga akan dibantu petugas Kantib Disperindag Kota Yogyakarta.
Sehingga, per hari ada sekitar lima sampai enam petugas keamanan.
Petugas keamanan tersebut akan menertibkan para pedagang agar sudah membereskan dagangannya sesuai kesepakatan waktu yang telah ditentukan.
"Kalau sudah pukul 12.00 WIB akan berlaku satu pintu saja. Pedagang keluar lewat situ. Pembeli sudah tidak bisa masuk lagi," paparnya.
Di Pasar Kotagede, terang Antoni, mayoritas pedagang berjualan sembako.
Saat pagi, aktivitas jual beli menurutnya masih ramai meski di tengah kondisi wabah ini.
• Pasar Kotagede Dilengkapi Satu Unit Wastafel Portabel
Terdapat 560 los di Pasar Kotagede ditambah 326 lapak sementara.
Antoni mengungkapkan, kedua sektor inilah yang akan diberlakukan jam pembatasan operasional pasar.
Terpisah, Kepala Seksi Pengembangan Pasar Disperindag Kota Yogyakarta, Dwinanto Sujatmiko menerangkan sejak awal masa tanggap darurat Covid-19 di DIY, pihaknya sudah menginstruksikan penutupan aktivitas pasar lebih awal.
Namun, terkait waktu penutupan diserahkan kepada masing-masing koordinator pasar dari kesepakatan dengan paguyuban pedagang pasar.
"Jam tutupnya sesuai kesepakatan paguyuban pedagang dengan lurah (koordinator) pasar. Instruksi dari dinas ke pak lurah untuk dilakukan pembatasan jam operasional. Setiap pasar beda, contohnya Pasar Giwangan masih beroperasi 24 jam," urainya. (TRIBUNJOGJA.COM)