Update Corona di DI Yogyakarta
Pasar Kotagede Dilengkapi Satu Unit Wastafel Portabel
ACT bersama Paradise Batik melakukan penyediaan satu unit wastafel portabel di pintu keluar Pasar Kotagede.
Penulis: Yosef Leon Pinsker | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - ACT bersama Paradise Batik melakukan penyediaan satu unit wastafel portabel di pintu keluar Pasar Kotagede.
Langkah itu dilakukan agar para pedagang dan pengunjung asar dapat beraktivitas dengan normal serta melakukan praktik cuci tangan guna menghindari penyebaran virus Corona.
"Kita bisa merealisasikan tanggung jawab kita untuk mengadakan wastafel bersama, untuk area publik di pasar kotagede, ini adalah ikhtiar kita secara bersama-sama untuk menanggulangi Covid-19," ungkap Muhammad Karim selaku General Manager Paradise Batik dalam rilisnya, Senin (6/4/2020).
• Korem 072/Pamungkas Bersama ACT Semprot Disinfektan di Nol Kilometer Yogyakarta
Bertepatan dengan acara serah terima fasilitas cuci tangan tersebut, Antoni selaku Lurah Pasar Kotagede mengungkapkan apresiasi kepada Paradise Batik maupun ACT yang telah memberikan fasilitas satu unit wastafel di pintu keluar pasar.
"Tentu fasilitas seperti ini sangat membantu, dari kemarin sudah ingin punya harapan untuk diberikan fasilitas cuci tangan seperti ini, pasar Bringharjo, Giwangan, dan Kranggan sudah dikasih dan akhirnya hari ini Pasar Kotagede dapat bagian juga,” ungkap Antoni.
Menurutnya dengan fasilitas itu akan sangat membantu pedagang yang beraktifitas di pasar tersebut.
"Terutama yang malam para pedagang hanya mengandalkan handsanitizer itu pun tidak semua membawa," tambah Antoni.
• Pemkot Dapat Bantuan 10 Wastafel Portabel untuk Pasar Tradisional
Sementara Itu Kepala Cabang ACT DIY Bagus Suryanto berharap adanya wastafel bersama tersebut dapat dimanfaatkan masyarakat secara luas.
"Kita dari ACT telah menyiapkan skema perawatannya, setiap dua hari sekali akan di cek dan diisi ulang baik air, sabun cuci tangan mupun ketersediaan tisunya," ujarnya.
Bagus juga mendorong masyarakat untuk membiasakan praktik pola hidup bersih, lewat program cuci tangan rutin, dan makan-makanan bergizi, selain itu ia juga mengajak kepada seluruh masyarakat untuk berpartisipasi memberikan dukungan kepada para tenaga medis, dan masyarakat prasejahtera yang terkena dampak virus Covid-19. (TRIBUNJOGJA.COM)