Kronologi Begal Rampas Uang Rp 130 Juta Milik Warga Sidoarjo, Dipepet Langsung Dibacok Pakai Parang
Kronologi Begal Rampas Uang Rp 130 Juta Milik Warga Sidoarjo, Dipepet Langsung Dibacok Pakai Parang
TRIBUNJOGJA.COM, SIDOARJO - Di tengah wabah virus corona yang terus meluas di Tanah Air, para pelaku kejahatan semakin nekat dalam menjalankan aksinya.
Terbaru, kawanan begal nekat merampas uang senilai Rp 130 juta milik seorang warga di Sidoarjo.
Tak hanya dirampas uang ratusan juta miliknya, korban bernama Zakaria tersebut juga dibacok kawanan begal yang berjumlah empat orang pada Selasa (21/4/2020) siang.
Aksi pembegalan ini bermula saat Zakaria yang baru saja pulang dari bank untuk mengambil uang tunai sebesar Rp 260 juta.
Meski membawa uang ratusan juta, Zakaria tidak menggunakan pengawalan petugas keamanan dan memilik untuk naik motor Yamaha Nmax miliknya.
Sebelum keluar dari Bank BCA di Gempol Pasuruhan, korban membagi uang yang baru saja diambilnya ke dalam dua wadah.
Sebanyak Rp 130 juta dimasukan ke dalam sebuah tas kresek dan sisanya dimasukan ke dalam tas.
Kemudian setelah keluar dari bank, Zakaria memasukan semua uang yang baru saja diambilnya tersebut ke dalam jok motornya.
• Kronologi ASN di Kepri Ditangkap Karena Salurkan TKI Ilegal, Kehabisan Bahan Bakar di Tengah Laut
• Kronologi Aksi Nekat Pria Potong Lidah di India, Persembahan bagi Dewa untuk Cegah Virus Corona
Tanpa menaruh curiga, Zakaria pun langsung pulang menuju ke kediamannya melalui Jalan Desa Trompoasri, Kecamatan Jabon, Sidoarjo.
Ketika melintas di jalan itu, tiba-tiba ada empat orang tak dikenal mengendarai dua sepeda motor memepet korban.
Begitu dekat, pelaku yang berada di sebelah kiri korban membacokkan parang ke tangan kiri korban.
Zakaria pun terjatuh dari motornya.
Sejurus kemudian pelaku mendekat, memaksa membuka jok sepeda motor dan merampas sebuah tas berisi uang milik korban.
"Pelaku dan korban sempat tarik-tarikan. Karena korban berusaha mempertahankan tasnya," kata Samsul, Kepala Desa setempat.
Pelaku terus memaksa, hingga akhirnya korban menyerah membiarkan tas berisi uang Rp 130 juta itu dibawa kabur pelaku.