Warga Pendatang dan Pemudik di Kota Yogyakarta Bisa Lapor Diri Secara Online, Begini Caranya

Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (Diskominfosan) Kota Yogyakarta membuat sistem pelaporan secara online.

corona.jogjakota.go.id
Website corona.jogjakota.go.id 

Dengan adanya variabel-variabel tertentu, memungkinkan pendatang mengetahui apakah harus karantina mandiri di rumah atau perlu segera mengunjungi puskesmas.

"Jadi semua sudah ada sistemnya. Untung screening mandiri juga mudah, dan nanti mudah dipahami oleh pendatang. Dengan adanya data ini, kita juga bisa memetakan, pendatang dari mana saja, sebaran dimana saja,"jelasnya.

Sementara itu, Kepala Bagian Tata Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kota Yogyakarta, Octo Noor Arafat, menambahkan pelaporan berbasis online sangat memudahkan wilayah dalam pendataan. Sebab wilayah tidak akan kehilangan riwayat.

Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi tak kuasa menahan haru ketika menyambut sembilan perawat yang menempati gedung Balai PPSDM Yogyakarta, Kamis (16/4/2020)
Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi tak kuasa menahan haru ketika menyambut sembilan perawat yang menempati gedung Balai PPSDM Yogyakarta, Kamis (16/4/2020) (TRIBUNJOGJA.COM / Miftahul Huda)

Dalam sistem tersebut juga dapat diketahui kapan masa karantina selesai.

"Sangat memudahkan wilayah, kalau manual mungkin data bisa hilang, harus melihat data-data lagi untuk cek. Sementara dengan online riwayat pendatang bisa diketahui, indentitas, daerah asal, tempat yang ditinggali,"tambahnya.

Hingga saat ini total pendatang di Kota Yogyakarta adalah 1.912, sebanyak 746 warga Kota Yogyakarta pulang dan 1.166 pendatang dari luar Kota Yogyakarta. Dari data yang ada, pendatang didominasi dari Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. 

Tambahan Kasus Positif Covid-19 di DIY 

Kasus terkonfirmasi virus corona di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) kembali mengalami penambahan.

Berdasarkan data terbaru dari Pemda DIY, pada Jumat (17/4/2020) tercatat ada penambahan satu kasus positif Covid-19.

Sehingga total kasus terkonfirmasi positif covid-19 di DIY tercatat menjadi 64 orang.

UPDATE 18 April 2020 : Jumlah Kasus Virus Corona di Jabar, Jateng, Jatim dan DI Yogyakarta

Pandemi Corona, Ibu-ibu Desa di Srihardono Bantul Banting Stir Jahit APD

Laporan konfirmasi kasus Covid-19 di DIY per 17 April 2020 adalah total PDP sebanyak 616 orang di mana 144 orang masih menjalani perawatan.

Berdasarkan hasil lab, 64 orang dinyatakan positif (25 orang sembuh, 7 orang meninggal dunia), 285 orang dinyatakan negatif, dan masih menunggu hasil lab sebanyak 267 orang (13 orang meninggal dunia).

Sementara itu, total ODP yang tersebar di seluruh wilayah DIY yakni 3.654 orang.

Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan Covid-19, Berty Murtiningsih, menjelaskan bahwa terdapat satu tambahan kasus positif Covid-19 di DIY yakni Kasus 66.

Hal tersebut membuat jumlah kasus positif di DIY berjumlah 64 kasus.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved