Jawa

Pemerintah Kota Magelang Dorong Masyarakat untuk Ikuti Program Kartu Prakerja

Pemerintah Magelang mendorong masyarakat pencari kerja (pencaker) untuk mengikuti program kartu prakerja yang dicanangkan pemerintah pusat.

Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Ari Nugroho
Istimewa
Kepala Dinas Tenaga Kerja Magelang, Gunadi Wirawan. 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Nanda Sagita Ginting

TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Pemerintah Magelang mendorong masyarakat pencari kerja (pencaker) untuk mengikuti program kartu prakerja yang dicanangkan pemerintah pusat.

Program kartu prakerja merupakan bantuan biaya pelatihan yang bertujuan untuk mengembangkan kompetensi kerja.

Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) kota Magelang, Gunadi Wirawan menjelaskan, secara umum sasaran penerima program ini adalah warga negara Indonesia yang berusia 18 tahun ke atas dan sedang tidak sekolah atau kuliah.

Namun, kondisi pandemi Corona membuat program ini diprioritaskan bagi pekerja dan pelaku usaha mikro dan kecil yang terdampak wabah ini.

Bantuan Diberikan untuk Warga di Desa-desa yang Melaksanakan Karantina di Kabupaten Magelang

Selain itu, orang yang sudah bekerja, karyawan dan korban Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) juga boleh mendaftar program kartu prakerja.

"Di kota Magelang tercatat ada 20 orang yang di PHK dan 146 orang karyawan yang dirumahkan perusahaan akibat pandemi ini. Karyawan yang di rumahkan artinya mereka tidak bekerja namun tetap menerima gaji 50-70 persen selama sua pekan," jelasnya dalam rilis yang diterima TRIBUNJOGJA.COM pada Kamis (16/4/2020).

Ada sekitar 3.500 orang pencaker di kota Magelang yabg terdata by name by address.

Lalu, 400 orang alumni pelatihan Balai Latihan Kerja yang belum bisa bekerja mandiri dalam kurun 2 tahun terakhir.

"Kartu prakerja ini dibiayani APBN dengan mekanisme online, kami bertugas untuk menfasilitasi, konsultasi dan sosialisasi kepada pencaker," tutur Gunadi.

Menurut Gunadi, sejak dibuka pekan lalu, puluhan orang datang ke kantor Disnaker Kota Magelang menanyakan perihal ini.

Meski demikian pihaknya tetap menjalankan protokol kesehatan penanganan Covid-19, antara lain dengan mengatur jarak tempat duduk, menyediakan hand sanitizer, dan mewajibkan peserta memakai masker.

UPDATE Virus Corona di Asia 16 April 2020: Iran Catat Jumlah Kematian Tertinggi, Indonesia Nomor 4

Adapun, pendaftaran program ini dilakukan secara daring. Peserta pencaker harus membuat akun terlebih dahulu di situs www.prakerja.goid

Kemudian, calon peserta mengikuti tes motivasi dan kemampuan dasar selama sekitar 15 menit. Selanjutnya, bergabung di gelombang pendaftaran yang sedang dibuka.

Adapun waktu pendaftaran mulai 11 April 2020 sampai minggu ke-4 November 2020, dengan kuota yang disediakan secara nasional mencapai 164.000.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved